Jaga Imunitas Lansia di Era Covid-19, Berfikir Positif Hingga Perbanyak Vitamin

"Proses menua pada Lansia membuat imunitas turun dan penurunan dari segala aspek," ujar dr Mellisa Tantia, SpPD dalam acara Sumsel Virtual Fest, Senin

MELISA
Proses Vaksinasi Lansia di Puskesmas Sukarami 

"Olahraga ini bisa dilakukan 15 sampai 30 menit minimal dua sampai tiga kali dalam seminggu," ungkapnya.

Huruf I selanjutnya pada covid yakni Intik adikuat yakni cukup nutrisi, karbohidrat, vitamin dan lain sebagainya.

"Lansia itu butuh ini karena terjadi penurunan pada usianya mulai dari berkurang pengecapannya akibat gak ada gigi atau giginya mulai tanggal,

nafsu makan turun dan lain sebagainya," jelas dia.

Karena itu, kalau ini tak terpenuhi maka cepat akan diserang penyakit.

"Fungsi organ mulai turun, pencernaan menurun bahkan sering kita dengar terjadi sembelit,"tegasnya.

Tangkap layar Sumsel Virtual Fest 2021 bersama dokter RS Pusri Palembang, dr Mellisa Tantia, SpPD membahas Sehat Lansia di Era Covid-19.
Tangkap layar Sumsel Virtual Fest 2021 bersama dokter RS Pusri Palembang, dr Mellisa Tantia, SpPD membahas Sehat Lansia di Era Covid-19. (TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN)

Lanjut dia, karenanya kecukupan asupan gizi harus dilengkapi sesuai dengan usianya. Dan tambahan vitamin juga baik bagi lansia.

"Dan D yang terakhir yakni distancing yakni jaga jarak," ungkap dia.

Terkait vaksin bagi lansia, dr Mellisa juga menambahkan lansia juga masuk dalam golongan yang paling diutamakan vaksin.

"Jadi kalau sudah divaksin resiko jika tertular dengan gejala tidak terlalu berat.

 Karena itu maka kita harus ajak orangtua kita vaksin namun dengan kondisi dalam keadaan sehat," jelas dia.

Jika kondisi tidak sehat dan ada komorbid yang tidak terkontrol tentunya tidak disarankan.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved