Berita Viral
Viral Lumba-lumba Diangkut dengan Motor dan Dagingnya Dipotong-potong, BKSDA NTB Ungkap Fakta
Viral lumba-lumba diangkut pakai motor dan dagingnya dipotong-potong lalu dibagikan ke warga
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNSUMSEL.COM, BIMA - Dunia maya dihebohkan dengan video diduga ikan lumba-lumba terdampar dan dibawa warga dengan menggunakan motor di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak hanya itu, lumba-lumba itu pula diduga dipotong-potong dan dibagikan ke warga.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Bima melakukan penelusuran terkait video lumba-lumba terdampar viral di media sosial.
Bambang Dwidarto, kepala Seksi Konservasi Wilayah III Bima dalam keterangan tertulis menjelaskan, lumba-lumba tersebut ditemukan warga terdampar di pantai Dusun Oi Niu, Desa Panda, Jumat (10/9/2021), sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat ditemukan lumba-lumba itu dalam kondisi sudah mati usai petugas meminta keterangan sejumlah warga.
Mereka mengaku tidak mengetahui jika mamalia tersebut satwa dilindungi.
"Warga setempat tidak mengetahui lumba-lumba tersebut merupakan satwa dilindungi undang-undang.
Setahu mereka satwa tersebut merupakan ikan biasa," kata Bambang, dalam keterangan yang diterima TribunLombok.com, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Ingat Norman Kamaru yang Dulu Viral karena Chaiyya Chaiyya, Ganti Nama jadi Onca Marthinus ?
Karena tidak tahu, warga kemudian mengangkut lumba-lumba menggunakan sepeda motor menuju Desa Panda.
Kemudian lumba-lumba itu dipotong-potong oleh warga setempat.
"Selanjutnya dagingnya dibagi-bagikan kepada warga desa," terang Bambang.
Petugas SKW III masih mendapati potongan kepala satwa tersebut dari salah seorang warga desa.
Potongan kepala kemudian diamankan untuk kemudian dikuburkan di lingkungan Kantor SKW III.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala BKSDA NTB Joko Iswanto memerintahkan kepala SKW III Bima dan jajarannya memberikan edukasi kepada masyarakat setempat.