Sepakbola
Ketum PSSI Angkat Bicara Usai Terjadi Insiden Sepakan Kungfu Syaful Indra & Zulham Zamrun 'Selesai'
Ketum PSSI Angkat Bicara Usai Terjadi Insiden Sepakan Kungfu Syaful Indra & Zulham Zamrun 'Selesai'
TRIBUNSUMSEL.COM - Publik di Indonesia saat ini tengah antusias dengan kembali digelarnya Liga 1 Indonesia.
Namun sejumlah kejadian menarik di ajang sepakbola di Indonesia banyak menarik perhatian publik.
Salah satunya ialah laga antara AHHA PS Pati vs Persiraja.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut bereaksi menanggapi adanya insiden memalukan yang menimpa sepak bola Indonesia.
Iriawan mengaku geram dengan tindakan tak terpuji yang dilakukan pesepakbola dari tim Ahha PS Pati.
Diketahui, sepak bola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya ulah oknum pesepakbola yang melakukan tendangan kungfu pada laga AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh.
Dua pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun melakukan aksi tak terpuji terhadap pemain Persiraja.
Bahkan, Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan membahayakan ke wajah gelandang Persiraja Muhammad Nadhiif.
Pertandingan AHHA PS Pati melawan Persiraja Banda Aceh merupakan laga uji coba yang berlangsung di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta, pada Senin (8/9/2021).
Iriawan memastikan, saat ini Zulham Zamrun bukan merupakan anggota dari Timnas Indonesia.
"Dia bukan pemain timnas sekarang, dia di timnas tahun 2008 dan 2016," kata Iriawan saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/9/2021).
"Saat pertandingan bergulir, mereka tidak melapor. Kalau melapor ada perangkat pertandingan yang memonitor."
"Tapi kemarin sudah evaluasi yang jelas," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan dua pemain tersebut akan mendapatkan ganjaran hukuman yang setimpal.
Lanjut Iwan Bule, kini dua pemain tersebut dikabarkan sudah tidak disertakan dalam pemusatan latihan tim AHHA PS Pati.
"Sampai sekarang 2 pemain itu sudah dikeluarkan dari AHHA PS Pati. Tetap kita akan evaluasi, itu oknum," ujarnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule mengaku heran dengan sikap yang ditampilkan dua pemain AHHA PS Pati.
"Saya juga sangat kecewa sekali kok pemain seperti itu masih ada di zaman sekarang."
"Saya pikir dua pemain itu kariernya selesai, saya pikir tidak akan mau main bola lagi," tutupnya.
Baca juga: PT LIB Sebut Kick Off Liga 2 2021 Indonesia Bakal Bergulir Pada 26 September
Baca juga: Sosok Penyerang yang Dibutuhkan Nil Maizar Sebagai Tandem Rudiyana di Lini Serang Sriwijaya FC
Tak segan pecat 2 pemain itu
Aksi tak terpuji dilakukan pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya, saat melakoni pertandingan uji coba melawan klub Liga 1, Persiraja Banda Aceh.
Syaiful Indra Cahya melakukan tendangan kungfu atau mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.
Hal tersebut membuat Muhammad Nadhiif terkapar dan tak berdaya di tengah lapangan.
Diketahui, pertandingan persahabatan antara AHHA PS Pati FC dan Persiraja Banda Aceh di Lapangan Pancoran Soccer Field, Senin (6/9/2021) sore.
Pertandingan itu justru jadi laga yang terkesan jauh dari suasana bersahabat.
Dalam laga itu, AHHA PS Pati FC menang dengan skor telak 3-0.
Sayangnya, kemenangan tim Liga 2 tersebut justru dinodai sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan para pemainnya.
Dalam video yang viral di dunia maya, tampak dua pemain AHHA PS Pati FC terlibat baku hantam hingga melepaskan tendangan ke wajah pemain Persiraja.
Dua pemain yang dimaksud adalah Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya.
Dalam video itu, Zulham Zamrun tampak sangat emosi saat dirinya kehilangan bola.
Akibatnya, kapten AHHA PS Pati FC itu berusaha menendang pemain lawan saat berebut bola.
Aksi tendangan itu pun berujung pada baku hantam yang dilakukan Zulham dan salah seorang pemain Laskar Rencong.
Dalam cuplikan sebelumnya, Syaiful Indra Cahya bahkan melakukan pelanggaran keras yang mengancam nyawa pemain Persiraja.
Syaiful tampak sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif, yang langsung terkapar.
Tanpa basa-basi, wasit langsung mengusir Syaiful dari lapangan pertandingan.
Seusai laga, Syaiful secara pribadi langsung menghubungi Nadhiif lewat fitur DM Instagram.
Secara pribadi, pemain berposisi sebagai bek itu meminta maaf atas tindakan tak terpuji yang dilakukannya kepada Nadhiif.
"Assalamualaikum, Nadhiif maaf ya kejadian tadi. Nggak apa-apa kan. Sekali atas nama pribadi Abang minta maaf ya, sukses selalu di Persiraja," tulis Syaiful seperti dikutip dari Instagram story-nya.
"Waalaikumsalam Bang Indra, iya Bang nggak apa-apa sudah mendingan. Aamiin ya Allah, sukses juga buat Bang Indra di tim AHHA-nya," balas Nadhiif.
Kendati sudah meminta maaf, Syaiful tak lepas begitu saja dari hukuman.
COO AHHA PS Pati FC, Divo Sashendra, langsung bergerak cepat dengan menjatuhkan sanksi teguran kepada anak asuhnya.
Lewat akun Instagram pribadinya, Divo mengunggah surat peringatan yang ditujukan kepada Syaiful Indra Cahya.
Dalam surat itu, Divo bahkan berani mengeluarkan Syaiful dari AHHA PS Pati FC seandainya di kemudian hari sang pemain mengulangi kesalahan yang sama.
"Kami selaku manajemen AHHA PS Pati sudah memberikan teguran resmi kepada Syaiful Indra Cahya karena melakukan pelanggaran keras," tulis Divo dikutip dari Instagram pribadinya.
"Jika melakukan hal yang sama lagi, kami tidak segan-segan memberikan sanksi skorsing maupun akan dikeluarkan dari tim."
"Kami meminta maaf kepada manajemen Persiraja dan seluruh eleman sepak bola Indonesia. Apa yang Syaiful lakukan adalah salah, kami sangat tidak membenarkan perilaku seperti ini," tulis Divo lagi.
"Sekali lagi, mewakili manajemen AHHA PS Pati saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketum PSSI Tanggapi Insiden Sepakan Kungfu Syaful Indra & Zulham Zamrun:Karier 2 Pemain Itu Selesai!.