Yosef Gelagapan Didepan AKBP Sumarni, Mengungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian,

Editor: Moch Krisna
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). 

"Kemarin dipanggil untuk tes psikologi. Sudah selesai. Soal materi pertanyaannya belum tahu. Tapi intinya Pak Yosef kooperatif," kata dua.

Yosef Gelagapan Dicecar Kapolres

Dikutip dari Tribunbogor, Yosef, suami dan ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang dicecar banyak pertanyaan oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni.

Kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat mengatakan klienya dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik dan Kapolres Subang AKBP Sumarni, dalam pemeriksaan pada Senin (6/9/2021).

Yosef diperiksa selama 10 jam dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 00.30 WIB. Dari 20 pertanyaan itu, Yosef ditanya soal keberadaan dirinya saat kejadian pembunuhan Istri dan anaknya, Tuti dan Amalia, pada 18 Agustus 2021 silam.

"Barusan yang memimpin BAP-nya langsung sama Ibu Kapolres Subang bersama satu orang penyidik,"ujar Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Pada pemeriksaan yang ketujuh kali ini, kliennya ditanya penyidik pertanyaan yang sama dengan pertanyaan sebelumnya. Yakni terkait keberadaan Yosef saat kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.

"Yang jelas kita itu hanya mengulang dari awal pertanyaan dari beberapa hari sebelum kejadian sampai bahkan sampai setelah kejadian pun ditanya apa yang dilakukan klien kami," kata Rohman Hidayat.

Kuasa Hukum menegaskan di hari kejadian pembunuhan, Yosef berada di rumah istri mudanya yang bernama Mimin. Ketika kembali dari rumah istri muda, Yosef mengaku kaget melihat rumahnya berantakan.

Namun, saat itu Yosef tak melihat mayat istri dan anaknya, Tuti dan Amalia yang terbujur kaku di bagasi mobil. Pasalnya, Yosef langsung melapor ke polisi.

“Hanya penegasan saja bahwa memang seperti yang diceritakan di awal, saat kejadian Pak Yosef ada di rumah Bu Mimin. Dan pagi-pagi datang ke lokasi kemudian melihat rumah sudah berantakan, dia pergi ke Polres kemudian balik lagi bersama pihak kepolisian. Artinya dia tidak langsung melihat mayat istri dan anaknya tetapi di lokasi sudah dipenuhi oleh kerumunan warga. Jadi saat itu Pak Yosef diamankan dan dibawa ke SMA Jalan Cagak,” jelas Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Selasa (7/9/2021).

Tim kuasa hukum menegaskan pihaknya akan tetap kooperatif jika penyidik Polres Subang masih membutuhkan keterangan dari Yosef.

Bahkan kuasa hukum menyebut Yosef tidak akan menyembunyikan fakta apapun dari polisi terkuat terbunuhnya istri dan anaknya.

"Kami sepakat juga supaya para penyidik juga yakin bahwa dari pihak Pak Yosef sendiri tidak ada hal-hal yang disembunyikan, tetap apa adanya seperti yang diceritakan dari awal," ujar Rohman Hidayat.

Yosef tak hanya kali ini saja diperiksa AKBP Sumarni.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved