Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Bakal Pilih Sekda Defenitif, Tunggu Tanggal 13 September

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bupati Panca Wijaya Akbar akan melakukan perombakan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Ogan Ilir. 

Yang terdekat, Panca akan menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. 

"Insha Allah tanggal 13 September penunjukan Sekda definitif. Tentunya setelah saya mendapat hasil laporan tim penilaian," kata Panca kepada wartawan di Indralaya, Selasa (7/9/2021). 

Diketahui, Pj Sekda Ogan Ilir saat ini adalah Muhsin Abdullah. 

Muhsin merupakan salah satu calon Sekda definitif, selain Asisten 1 Pemkab Ogan Ilir Bidang Pemerintahan Siska Susanti, Kepala Disdikbud Dicky Syailendra dan Kepala Bappeda M Thahir Ritonga. 

Hari ini, proses pemilihan Sekda memasuki tahap penilaian penulisan dan presentasi makalah serta wawancara peserta seleksi terbuka. 

"Untuk tahapan seleksi hari ini dipantau langsung Pak Ardani (Wakil Bupati Ogan Ilir)," ujar Panca. 

Adapun hasil proses seleksi akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ogan Ilir. 

"Kami menunggu hasil dari seluruh tahapan tersebut yang akan dilaporkan oleh BKPSDM kepada kami," terang Panca.

Dari hasil tersebut, bupati akan melihat mana yang nantinya benar-benar dapat membantu jalannya roda pemerintahan di Ogan Ilir. 

"Yang mana bisa membantu, seperti yang saya sampaikan, Sekda tersebut harus dapat menerjemahkan program, visi dan misi saya selama kampanye," jelas Panca. 

Setelah penunjukan Sekda definitif, Panca juga akan melakukan rotasi jabatan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Diakui putra Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya ini, Pemkab Ogan Ilir banyak kekurangan SDM, terutama yang mengurus soal teknis. 

"Tapi alhamdulillah, selama enam bulan belakangan, saya sudah melihat individu yang mencolok yang mampu membantu saya menjalankan roda pemerintahan," ungkap Panca. 

Bagi pejabat khususnya kepala OPD yang belum menunjukkan kemajuan kinerja secara signifikan, Pemkab Ogan Ilir akan merotasinya. 

"Kepala OPD yang belum menunjukkan kemajuan kinerja, masih biasa saja, kemungkinan akan dievaluasi," tegas Panca.