Berita Selebriti

Muncul Petisi Boikot Saipul Jamil, Dewi Perssik : Yang Lalu Sudah Biarkan Berlalu

Dewi Perssik ikut berkomentar terkait petisi boikot Saipul Jamil tampil di TV dan YouTube

Editor: Weni Wahyuny
Instagram
Tanggapan Dewi Perssik terkait munculnya boikot Saipul Jamil 

Menurut ibu satu anak ini, Saipul sudah membayar perbuatannya dengan hukuman penjara lima tahun.

"Kalau selama ini kan Mas Saipul sudah membayar lima tahun lebih ya,"

"Itu lama banget loh," pungkasnya.

Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. ((Warta Kota/Arie Puji Waluyo))

Baca juga: Ramai Berita Saipul Jamil Bebas hingga Penyambutan Dikecam, Ziva Magnolya Sebut Ingin Pindah Planet

Petisi Boikot Saipul Jamil di TV & YouTube

Sebelumnya, muncul petisi boikot penyanyi dangdut Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube.

Petisi tersebut dibuat di laman change.org pada Jumat, (3/9/2021) oleh akun Lest Talk and enjoy.

Menurut informasi, petisi boikot Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Petisi ini diberi judul "Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan YouTube".

Berselang satu hari ketika berita ini ditulis, Sabtu, (4/9/2021) siang, petisi boikot Saipul Jamil ditandatangani lebih dari 150 ribu kali.

Petisi ini menetapkan target berikutnya dengan 200 ribu tanda tangan.

Menurut pantauan Tribunnews, jumlah penandatanganan petisi masih terus bertambah.

Dalam petisi tersebut, menyoroti kasus Saipul Jamil pada 2016, lalu.

Yakni terkait kasus pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap.

Menurut akun pembuat petisi, Saipul Jamil atau mantan narapidana pencabulan anak tidak pantas mengisi acara di televisi dan ditonton oleh publik.

Lantaran, korban masih memiliki trauma dan rasa takut ketika melihat pelaku muncul di TV.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved