Berita Selebriti
Coki Pardede Minta Maaf Dengan Tangan Diborgol Pakai Baju Tahanan, Sudah 2 Tahun Konsumsi Narkoba
Kini Coki Pardede memakai baju tahanan setelah ditangkap kasus narkoba akhirnya muncul di publik.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus narkoba Coki Pardede cukup menghebohkan publik lantaran banyak yang tidak menduga bahwa sang komika terjerat dengan barang haram tersebut.
Kini Coki Pardede memakai baju tahanan setelah ditangkap kasus narkoba akhirnya muncul di publik.
Melansir dari YouTube Kompas TV, Coki Pardede menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, manajemen dan penggemarnya.
Diketahui, Coki Pardede dengan dua orang lain tertangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika yang diamankan oleh Sat Narkoba Polres Tanggerang kota.
Coki Pardede disebut sebagai pengguna sudah selama 2 tahun ini mengkonsumsi barang haram tersebut.
3 orang sebagai tersangka akan diproses pihak kepolisian, dengan ancaman 6 tahun penjara.
Coki Pardede pun menyampaikan permintaan maaf untuk keluarga terutama orang tuanya.
Kemudian ia juga meminta maaf kepada manajemen serta penggemar yang menikmati karya-karya nya.
"Saya pertama-tama pengen minta maaf ke keluarga terutama ayah dan ibu
dan juga minta maaf selanjutnya kepada manajemen, karena memang ini langsung berinteraksi kepada pekerjaan saya,
dan juga ingin meminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya, mohon bersabar dulu karena akan sedikit tertunda karya-karya yang akan teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting,
yaitu kesembuhan saya terhadap ambisi terhadap obat-obatan terlarang, " katanya.
Selanjutnya pemilik nama asli Reza Pardede ini berharap apa yang menimpanya bisa menjadi pelajaran baik dirinya pribadi atau untuk orang di luar sana.
Perihal bagaimana barang haram tersebut menjerumuskan kehidupan pemakainya.
"Biarlah ini menjadi pelajaran buat saya dan teman-teman di luar sana bahwa ketergantungan terhadap zat terlarang itu tidak ada untungnya sama sekali,
jadi biarlah saya belajar dulu memperbaiki diri dulu, biar nanti saya kembali di panggung bisa jadi bertanggung jawab dan lebih baik dari sekarang", pungkas Coki Pardede.
Terciduk nonton video tak senonoh saat digerebek polisi
Coki Pardede kedapatan menonton video tak senonoh pria saat ditangkap karena narkoba.
Video ia disebut menonton video tak senonoh itu pula viral di media sosial.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, Pratomo Widodo pun memberikan penjelasannya mengenai hal ini.
Menurut Pratomo Widodo, Coki Pardede memiliki masalah pribadi dan kelainan.
Namun tidak dijelaskan secara gamblang apa maksud dari pernyataan tersebut.
"Jadi begini, itu masalah pribadi ya. Jadi memang dia ada kelainan dalam dirinya," ujar Pratomo.
Suntik Sabu Lewat Anal
Coki Pardede alias Reza Pardede menguak alasan menyuntikan sabu-sabu lewat anus.
Sebelumnya Coki Pardede ditangkap satuan Narkoba Polres Metro Tengerang Kota di kediamannya
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima, Coki Pardede dalam keterangannya mempelajari cara penggunaaan narkoba jenis sabu dengan disuntikkan ke anal melalui tampilan video.
Teori tersebut menurutnya ia lakukan berdasarkan pembelajaran dari YouTube.
Baca juga: Coki Pardede Suntik Sabu ke Anal dan Ada Kelainan Pribadi, Polisi Selidiki Teman Komika Ikut Narkoba

"Dia memperoleh resepnya dari youtube yang sering dia cari untuk cara penggunaannya yang lebih efektif dan itulah yang dia dapatkan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (3/9/2021).
Teknik ini menurut Deonijiu sering dilakukan di luar negeri, sehingga sang komika meniru dan mempraktikkannnya secara otodidak.
"Iya, ini sering dilakukan di luar negeri yang sering ia tiru dan lakukan," tuturnya.
Motifnya efek rangsangan yang cepat
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kasat Deonijiu De Fatima mengungkapkan motif komika Coki Pardede dalam menggunakan narkoba jenis sabu.
Dalam keterangannya, Deonijiu memaparkan alasan komika dengan nama asli Reza Pardede ini menyuntikkan narkoba jenis sabu ke anal untuk menciptakan efek rangsangan yang cepat.
Tak hanya itu, ia juga memaparkan teknik penggunaannya itu bertujuan untuk memperoleh ketenangan dalam tampil di depan kamera.
"Dia (Coki Pardede) memperoleh resepnya dari YouTube yang sering dia cari untuk cara penggunaannya yang lebih efektif dan itulah yang dia dapatkan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, dokutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (3/9/2021).
"Yang bersangkutan menggunakan itu untuk memperoleh ketenangan dia bisa percaya diri, kebiasaan tampil," imbuhnya.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, Pratomo Widodo juga menambahkan motivasi sahabat Tretan Muslim ini dalam menggunakan metode baru.
"Dia merasa kenikmatan yang berbeda. Kan dia juga sudah merasakan yang dibakar kemudian disuntik".
"Kenikmatan nya lebih nendang" katanya.
"Dia menceritakan apabila dimasukan lewat dubur dia lepas terus dia ambil, dengan cara yang tadi sama, dilarutkan kemudian dimasukkan ke anusnya dia terus disemprot," tutur Pratomo.
Teknik ini menurut Deonijiu sering dilakukan di luar negeri, sehingga sang komika meniru dan mempraktekkannnya secara otodidak.
"Iya, ini sering dilakukan di luar negeri yang sering ia tiru dan lakukan," tuturnya.
Polisi Seldiki Komika Lain Pakai Narkoba
Polisi tengah menyelidiki apakah Reza Pardede alias Coki Pardede pernah mengonsumsi sabu-sabu bersama dengan rekan komikanya.
Coki Pardede ditangkap polisi di kediamannya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9/2021) terkait kasus narkoba.
Rekan Coki, WLY juga ditangkap kepolisian karena kasus serupa. Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan Coki pernah menggunakan sabu-sabu bersama rekan-rekan komikanya
"Ini lagi proses pengembangan. Nanti akan kami beritahu kemudian," ujarnya di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, Jumat (3/9/2021).
Dia menegaskan, pihaknya saat ini fokus untuk menangkap bandar narkoba pada kasus itu. Polisi telah menangkap WLY selaku kurir dan Coki sendiri sebagai pengguna.
"Kapolres tadi memerintahkan saya untuk bisa menangkap siapa bandarnya. Ya karena kurirnya dapat, saudara WLY.
Trus kemudian pecandunya Cokil dapat . Sekarang, siapa nih bandarnya," ujar Pratomo. "Saya harus nangkap bandarnya," sambung dia.
(*)