Prajurit TNI Tewas Dibunuh KKB

Teroris KKB Papua Pimpinan Goliath Tabuni yang Membunuh 4 Prajurit TNI di Posramil Kisor

Teroris pimpinan Goliath Tambuni adalah pelaku pembunuhan empat prajurit TNI yang sedang bertugas di pos ramil.

(facebook/KOMNAS-TNPB)
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng (kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teroris pimpinan Goliath Tambuni adalah pelaku pembunuhan empat prajurit TNI yang sedang bertugas di Posramil.

Empat prajurit TNI yang bertugas di Pos Persiapan Koramil Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, gugur setelah diserang sekitar 50 orang tidak dikenal, Kamis (2/9/2021) pukul 03.00 WIT.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menyatakan, para pelaku adalah Kelompok Sparatis Teroris (KST) yang ingin mengacaukan situasi keamanan.

"Kamis dini hari terjadi penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Distrik Maybrat Selatan, diduga ini dilakukan oleh kelompok sparatis teroris yang menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan anggota kami empat orang gugur, dua luka dan lima orang selamat," ujar Nyoman, di Manokwari, Kamis.

Saat ini, sambung Cantiasa, ia telah memerintahkan personelnya untuk mengejar para pelaku.

Bahkan, ia memastikan aparat akan tegas kepada siapa saja yang berusaha melawan.

"Saya sudah memerintahkan kepada Dankoops Korem 181 untuk melakukan pengejaran," kata dia. 

Menurut dia, selama ini personel Pos Koramil Persiapan Kisor berhubungan baik dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah terjadi masalah.

Karenanya ia memastikan akan mengejar para pelaku agar situasi keamanan di Papua Barat, atau di Maybrat secara khusus, kembali kondusif.

"Kepada seluruh masyarakat Maybrat agar tetap tenang karena saya telah bersumpah untuk menjaga keamanan di sini dan melakukan pembinaan," kata Cantiasa.

OPM mengaku bertanggung jawab

Sementara itu, Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengklaim kejadian yang menewaskan empat anggota TNI tersebut dilakukan oleh pihaknya. 

"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggungjawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved