Darurat Covid 19

Pemimpin Dunia Didesak WHO Untuk Menunda Vaksin Booster Hingga Akhir September

Pemimpin Dunia Didesak WHO Untuk Menunda Vaksin Booster Hingga Akhir September

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Pemimpin Dunia Didesak WHO Untuk Menunda Vaksin Booster Hingga Akhir September 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNSUMSEL.COM, JENEWA - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di dunia.

Sejumlah upaya terus dilakukan para pemerintah di dunia untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.

Salah satu cara yang dilakukan ialah vaksinasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali meminta secara tegas kepada para pemimpin dunia untuk menunda pemberian vaksin booster virus corona (Covid-19), setidaknya hingga satu bulan ke depan.

Ini untuk memberikan kesempatan bagi negara-negara miskin agar bisa menginokulasi lebih banyak populasi mereka dengan dosis pertama.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (2/9/2021), sebanyak lebih dari 5 miliar dosis vaksin telah diberikan secara global, dengan 75 persen diantaranya terpusat hanya di 10 negara saja.

Seperti yang disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam briefing pada Rabu kemarin.

"Itulah mengapa saya menyerukan moratorium booster, setidaknya sampai akhir bulan ini untuk memungkinkan negara-negara yang paling tertinggal bisa mengejar ketertinggalan mereka," kata Tedros.

Baca juga: KIPI Vaksin Covid-19, Prof Yuwono: AstraZeneca Paling Banyak Kehati-hatiannya

Baca juga: Mu, Virus Corona Varian Baru yang Disebut Bisa Lebih Kebal Terhadap Vaksin

Ia kemudian menyampaikan bahwa beberapa negara berpenghasilan tinggi memiliki tingkat vaksinasi untuk orang dewasa mencapai 50 persen, sementara negara-negara berpenghasilan rendah termasuk yang tersebar di Afrika, masih memiliki tingkat vaksinasi orang dewasa kurang dari 2 persen.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), negara maju seperti AS telah sepenuhnya melakukan vaksinasi pada lebih dari 52 persen populasinya.

"Dosis booster mungkin diperlukan untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kekebalan yang berkurang (immunocompromised), namun untuk saat ini, kami tidak ingin melihat penggunaan booster secara luas diberikan kepada mereka yang sehat yang telah divaksinasi secara penuh," tegas Tedros.

Perlu diketahui, hampir 1 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di AS sejak pejabat kesehatan negara itu mengizinkan pemberian suntikan booster vaksin Pfizer atau Moderna kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah pada 12 Agustus lalu.

Presiden AS Joe Biden pun mengatakan bahwa negaranya berencana untuk mendistribusikan vaksin booster secara luas mulai 20 September mendatang, sambil menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan ilmuwan CDC AS.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Desak Para Pemimpin Dunia Tunda Vaksin Booster Hingga Akhir September.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved