Mayat Ibu dan Anak di Bagasi

Dua Minggu Tewasnya Ibu-Anak di Bagasi, Hasil Pemeriksaan Suami dan Istri Muda hingga Tengah Malam

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di bagasi Alphard di Subang memasuki hari ke 14. Pelakunya masih misteri

Editor: Weni Wahyuny
Tribu Jabar / Dwiki
Pelaku pembunuhan ibu dan anak di bagasi Alphard di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021) masih misteri. 

"Nanti siang rencananya kami dan dari keluarga akan menyampaikan pernyataan soal kasus in di Subang. Silahkan tunggu saja nanti siang," ucap Rohman.

14 Hari Berlalu

Mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumahnya pada 18 Agustus.

Artinya, sejak 18 Agustus hingga Rabu 1 September, sudah 14 hari kasus itu berlalu. Polres Subang masih bekerja mengungkap pelaku.

Baca juga: Update Ibu dan Anak Tewas di Bagasi, Suami dan Istri Muda Dijemput Polisi, Ini Kata Kuasa Hukum

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Berikut rangkuman fakta hasil temuan polisi selama 14 hari terakhir sejak kejadian kasus Subang.

1. Mayat ditumpuk di bagasi

Pagi di kaki Gunung Tangkuban Perahu itu digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan di bagasi dengan kondisi ditumpuk dan penuh darah.

Dari temuan pertama, polisi menemukan luka di kepala Tuti dan Amalia. Polisi menduga Amalia sempat melakukan perlawanan.

Baca juga: Menangis Berkali-kali, Istri Muda Yosef Bersumpah Tak Terlibat Kasus Ibu dan Anak Tewas di Bagasi

2. Diketahui pertama kali oleh Yosef

Penemuan mayat itu diketahui pertama oleh Yosef, suami dari Tuti atau ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Yosep mengatakan, saat pulang ke rumah, ia curiga lantaran tidak menemukan istri dan anaknya. Namun, ketika itu kondisi rumahnya sudah berantakan.

Setelah mengetahui hal mencurigakan itu, Yosep langsung melapor ke Polsek Jalan Cagak, Polres Subang.

"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak. Sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi bagian belakang mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya.

Saat ditemukan di dalam bagasi mobil, istri dan anaknya dalam keadaan bertumpuk.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," kata Yosep.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved