Berita Nasional

PDIP Sebut Ajang Balap Formula E 2022 di Jakarta Berpotensi Boroskan Anggaran Rp 4,48 triliun.

PDI P Sebut Ajang Balap Formula E 2022 di Jakarta Berpotensi Boroskan Anggaran Rp 4,48 triliun.

Editor: Slamet Teguh
Mahindra
Ilustrasi: Mahindra Racing di ajang Formula E 

Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro, sudah dikembalikan ke pemerintah daerah pada Maret 2021 lalu.

Berdasarkan dokumen yang diterima, BPK Provinsi DKI Jakarta telah memberikan catatan soal rencana penyelenggaraan ajang Formula E.

Dokumen itu telah diketahui dan ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta diteken Kepala BPK DKI Jakarta Aryo Wibowo pada 19 Juni 2020 lalu.

BPK menemukan beberapa permasalahan terhadap penyelenggaraan Formula E.

Salah satunya belum optimalnya renegosiasi dengan pihak FEO selaku pemegang lisensi turnamen Formula E mengenai, status keberlanjutan kerja sama dan pendanaan yang telah disetorkan.

BPK mencatat Pemprov DKI Jakarta telah membayar Rp984,31 miliar kepada FEO terkait commitment fee rencana musim penyelenggaraan tahun 2019 dan 2020.

Pengeluaran itu belum termasuk realisasi biaya penyelenggaraan Formula E tahun 2019 yang telah ditalangi PT Jakpro sebesar Rp 439,2 miliar.

Jakpro kemudian melakukan renegosiasi dengan FEO terkait penarikan bank garansi senilai Rp 423 miliar itu yang telah disetujui melalui surat tanggal 13 Mei 2020.

Meski begitu fee tahap 1 musim penyelenggaraan 2020/2021 yang telah dibayarkan senilai Rp 200,3 miliar tidak dapat ditarik kembali. (faf)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ajang Balap Formula E 2022 di Jakarta Berpotensi Boroskan Anggaran Rp 4,48 triliun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved