Berita Selebriti

Kisah Perjuangan Jesselyn di Balik Gelar MasterChef Indonesia Season 8 : Bangun Pagi, Tidur Subuh

Perjuangan Jesselyn jadi juara MasterChef Indonesia Season 8. Ia harus rela bangun pagi tidur subuh sebagai usaha dirinya memberikan yang terbaik

Editor: Weni Wahyuny
Instagram/jesselyn.mci8
Jesselyn berkisah perjuangannya sebelum meraih juara MasterChef Indonesia Season 8 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah perjuangan Jesselyn Lauwreen di balik kesuksesannya berhasil meraih juara MasterChef Indonesia Season 8.

Kisah perjuangan tersebut Jesselyn tuliskan di akun Instagram pribadinya usai ditetapkan sebagai juara MasterChef Indonesia Season 8.

Bukan hal yang mudah atas apa yang diraih Jesselyn dalam hal memasak.

Ia menyampaikan pernyataan sebagai kontestan yang berhasil unggul di antara peserta lainnya yang memimpikan gelar MasterChef Indonesia.

Ia menceritakan, bagaimana berjuang keras belajar dan berlatih untuk bisa mencapai impiannya memenangkan kompetisi.

Jesselyn bahkan rela tidur subuh demi belajar lebih keras lagi setiap hari.

Kini, ia merasa bersyukur atas percapaian yang dia raih menjadi juara MasterChef Indonesia Season 8.

Tidak lupa ia juga tetap mengapresiasi saingannya di Grand Final, Nadya. Berikut ini isi curhatannya.

"Aku ga ada kata-kata lagi kecuali Thank You!

Aku ga expect aku bisa sampai sejauh ini, dari belajar non-stop dari pagi sampai malam, menulis notes yang aku pelajari dari buku-buku sklh, buku resep, online, youtube, semua di satu buku itu yang selalu aku bawa kemana-mana.

Jauh dari keluarga, dari teman-teman, rumah, harus belajar mandiri dan responsible, bangun pagi, tidur subuh.

Kadang-kadang disaat belajar sendiri di kamar, aku suka nonton crowning nya season 5,6,7, di dalem hati cuman bisa berdoa dan berharap kalau aku bisa nyampai di tahap itu.

Kadang-kadang cuman bisa pasrah, karena aku tau, aku selalu, selalu, kasih yang terbaik.

Baca juga: Juara MasterChef Indonesia Season 8, Janji Jesselyn Kepada Lord Adi Pekan Lalu Ditepati

Jesselyn Lauwreen menjadi juara MasterChef Indonesia Season 8 setelah mengalahkan Nadya Puteri di babak grand final, Minggu (29/8/2021).
Jesselyn Lauwreen menjadi juara MasterChef Indonesia Season 8 setelah mengalahkan Nadya Puteri di babak grand final, Minggu (29/8/2021). (Instagram @jesselyn.mci8)

Mau gagal, mau kurang perfect, mau kurang on point, at the end of the day, i always give my best. Thank you so much, to everyone, my family, my friends, my supporters.

I cannot, do it without you! To Nadya, you’re amazing, i have no words to show how much i appreciate you. I love you.

I am Jesselyn Lauwreen, the winner of Masterchef Indonesia Season 8. And i promise, to always cook with love, and care, to always learn, be better, and I know, this is just the beginning."

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil MasterChef Indonesia di babak Grand Final, Jesselyn berhasil menjadi juara Season 8.

Jesselyn merebut gelar juara MasterChef Indonesia setelah mendapatkan skor akhir tertinggi.

Seperti yang diumumkan dalam akun Instagram MasterChef Indonesia, kontestan muda itu meraih poin akhir 1940.

Ia unggul dari Nadya yang mendapatkan poin 1919.

Poin ini merupakan hasil akumulasi dari tiga tantangan yang harus ditaklukan dua kontestan di babak Grand Final.

Tantangan itu terdiri dari memasak hidangan nusantara, luxury ingredients, dan signature dish.

Pada round pertama, Jesselyn berhasil unggul dapat 680 poin, kemudian round kedua juga unggul dapat 484 poin.

Di tantangan terakhir, ia juga unggul beda tipis dengan saingannya yaitu 776 poin.

Baca juga: Juara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn Beberkan Rahasianya: Belajar Non-stop Sampai Malam

Sementara itu, Nadya mendapatkan 675 poin pada round pertama dan mendapatkan 472 poin pada round 2.

Kemudian, pada round ketiga, ia mendapatkan 772 poin.

Di round terakhir, pertarungan Jesselyn dan Nadya memang sangat sengit. Selain, menentukan hasil akhir poin, mereka harus menyajikan signature dish yang sempurna.

Jesselyn pun berhasil mengalahkan kekuatan Nadya. Hal ini bahkan menjadi perbincangan netizen di kolom komentar Instagram MasterChef Indonesia.

Banyak di antara netizen membahas terkait performa Nadya yang kurang sempurna membuat dessert.

Padahal, wanita cantik itu jago membuat dessert. Ia bahkan dijuluki queen of dessert.

Namun, saat grand final, Nadya justru menyajikan dessert yang tak sesuai ekspektasi.

Jesselyn lah yang justru secara tak disangka-sangka mampu menghasilkan dessert yang enak.

Kini, pengumuman Jesselyn sebagai juara MasterChef Indonesia Season 8 pun sudah diumumkan secara resmi.

"Congratulation @jesselyn.mci8!
The winner MasterChef Indonesia season ."

Melansir dari Kompas.com, Jesselyn pun mendapatkan hadiah yang fantastis.

Sebagai juara satu MasterChef, ia mendaptkan uang tunai Rp 100 juta dipotong pajak.

Kemudian, ia juga mendapatkan mobil transmisi otomatis, kitchen set dan peralatan memasak lainnya, dan piala.

Sementara itu, Nadya mendapatkan hadiah uang tunai Rp 50 juta, mobil transimisi manual, dan set peralatan memasak.

Biodata Jesselyn dan Nadya

Dua wanita muda menjadi grand finalis MasterChef Indonesia. Mereka adalah Jesselyn dan Nadya.

Keduanya masuk babak grand final setelah mengalahkan sejumlah babak audisi hingga masuk Gallery MasterChef Indonesia.

Sebanyak 18 peserta masuk Gallery MasterChef Indonesia teramsuk Jesselyn dan Nadya.

Nadya yang memiliki nama lengkap Nadya Puteri.

Ia berasal dari Jakarta dan berprofesi sebagai penjual roti.

Nadya yang berusia 25 tahun memenangkan empat tantangan individu dan menjalani pressure test sebanyak 7 kali.

Sedangkan Jesselyn berusia 21 tahun. Pemilik nama Jesselyn Lauwreen itu berasal dari Medan.

Jesselyn memenangkan 3 tantangan individu dan dua tantangan tim.

Jumlah pressure test Jesselyn tidak jauh berbeda dengan Nadya, yakni 6 kali.

Keduanya memiliki kesamaan. Jesselyn dan Nadya sama-sama memiliki pengalaman di bidang kuliner.

Mereka mendapat pendidikan formal memasak.

Jesselyn merupakan alumni sekolah kuliner dan perhotelan ternama, Le Cordon Bleu Paris.

Ia lulusan pada tahun 2020.

Sedangkan Nadya lulus dari Le Cordon Bleu Asutralia.

Le Cordon Bleu merupakan salah satu institusi pendidikan di bidang pariwisata dan kuliner terbaik di Paris, Prancis.

Bahkan Chef Renatta Moeloek, Chef Rinrin Marinka, dan Chef Farah Quinn merupakan salah satu alumni dari sekolah tersebut.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Curhat Jesselyn Sang Juara MasterChef Indonesia, Berjuang Keras Raih Impian, Bangun Pagi Tidur Subuh

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved