Ini Penjelasan Polisi Soal Kronologi Mahasiswa Didorong Dari Motor, Berawal Dari Diserempet Pelaku
Dua orang remaja inisial MD (17) dan AJ (17) yang mendorong seorang mahasiswa diketahui berkuliah di Politeknik Sriwijaya dari motor
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua orang remaja inisial MD (17) dan AJ (17) yang mendorong seorang mahasiswa diketahui berkuliah di Politeknik Sriwijaya dari motor hingga meninggal dunia pada Jumat (27/8).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, motif kedua pelaku sampai mendorong Andri Kurniawan (20) karena diludahi oleh korban.
Saat melintas di TKP Jalan Jendral Sudirman, kedua pelaku yang saat itu mengendarai motor Yamaha Vixion dengan nopol BG 3618 JAE warna merah putih.
Keduanya mendahului korban, seperti sengaja menyerempet motor korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox nopol BG 4936 AFG warna merah maroon.
"Saat di TKP motor pelaku seolah sengaja menyerempet motor korban. Korban tidak senang dengan hal itu, kemudian mengejar dan meludahi muka pelaku AJ yang duduk di belakang," ungkap Kompol Tri, Sabtu (28/8/2021).
Karena merasa tidak senang, terjadilah cekcok mulut antara korban dan kedua pelaku tersebut. Tiba-tiba pelaku AJ yang duduk di kursi belakang memukul wajah korban.
Sementara MD yang mengendarai sepeda motor masih memepetkan sepada motornya ke sepada motor korban dengan kecepatan cukup tinggi ke arah kanan.
"Saat pelaku AJ menarik-narik jaket/pakaian korban, ketiganya pun terjatuh dari masing-masing sepeda motor yang dikendarai, " ujarnya.
Naasnya, korban terjatuh menghantam batu kuning pembatas jalan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah melapor ke Polrestabes. Dan kedua pelaku telah diamankan Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Palembang.
Jenazah Andri Kurniawan pun kini telah dimakamkan, dari informasi yang dihimpun jenazah dibawa ke TPU Gunung Meru sekitar pukul 13:00 WIB.