MasterChef Indonesia
Berikut Head to Head Nadya dan Jesselyn pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 8
Berikut head-to-head antara Nadya dan Jesselyn pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 pada Sabtu (28/8/2021).
TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut head-to-head antara Nadya dan Jesselyn pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 pada Sabtu (28/8/2021).
Kadung kecewa dengan kepulangan Lord Adi, tetapi 'sekali layar berkembang, biduk akan berlalu'.
Grand Final MasterChef Indonesia Season 8 kali ini menghadirkan final sesama perempuan, antara Nadya Putri (Nadya) lawan Jesselyn Lauwreen (Jesselyn) pada Sabtu (28/8/2021) petang.
Ini jadi final kedua setelah pada musim 8 (Maret-Juni 2019) lalu antara Stefani Horison (Fani) melawan Kaisha Fridayassie (Kai).
Musim ini jadi musim yang paling berwarna dan asyik karena hampir semua kontestan pernah mengenyam pendidikan kuliner.
Tak terkecuali Lord Adi yang belajar langsung dengan Chef Ricky Palanty asal Italia saat masih tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia serta ikut membantu orangtuanya.
Pernah mengenyam sekolah kuliner, Nadya dan Jesselun punya spesialisasi masakan tersendiri.
Jesselyn jago mengolah masakan Thai, sementara Nadya lebih cekatan membuat pastri (kue-mue).
Selain itu, mereka juga sama-sama alumnus Le Cordon Blue (bahasa Prancis: pita biru), sebuah jaringan sekolah kuliner dan perhotelan (hospitality) yang mengajarkan masakan Prancis dan berpusat di Paris, Perancis.
Sementara Nadya sempat mengambil Diplôme de Pâtisserie di Le Cordon Blue Sydney, Australia, Jesselyn sempat dua kali pindah kampus.
Pertama Jesselyn sempat bersekolah di Le Cordon Bleu Dusit Culinary School, Dusit, Thailand.
Kemudian mengambil Le Cordon Blue Paris, Prancis.
Keduanya sama-sama punya usaha kuliner.
Jika Jesselyn punya usaha catering di Jakarta dan cafe di Medan, Nadya memiliki usaha pastry sekaligus pengajar kelas masak di Jakarta.
Dari segi kemenangan, mereka masih belum mengalahkan Lord Adi yang 6 kali memenangi tantangan berturut (winstreak).