Warga Butuh Vaksin

Cerita Anak-Anak Peserta Vaksinasi Massal BPOM Palembang : Tidak Takut, Suntiknya Cuma Sebentar

Warga yang tinggal di sekitar kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang mengikuti vaksinasi massal

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Prawira Maulana
RACHMAD KURNIAWAN
Peserta vaksinasi massal di kantor BPOM Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga yang tinggal di sekitar kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang mengikuti vaksinasi massal yang dibuka oleh instansi tersebut, Jumat (27/8/2021).

Vaksinasi diperuntukkan untuk anak-anak usia 12 tahun - 17 tahun hingga usia 18 tahun keatas. 

Sejak pagi warga sudah mulai mendatangi lokasi sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Sebab jadwal vaksinasi sudah dibagi menjadi tiga kloter, yakni pukul 08:00 - 09:00 WIB, pukul 09:00 - 10:00 WIB, dan pukul 10:00 - 11:00 WIB. 

Panitia memanggil setiap lima orang peserta  ke dalam ruang vaksin secara bergiliran. 

Seorang anak bernama M Faisal (13) pelajar yang duduk di bangku sekolah kelas 8 SMP, menceritakan pengalamannya saat divaksinasi. Dia mengaku sama sekali tidak khawatir disuntik. 

"Tidak takut, biasa saja suntiknya cuma sebentar, " kata Faisal saat ditemui. 

Ditemani kakak dan ibunya, Faisal sudah datang sekitar pukul 09:00 WIB untuk mengikuti vaksinasi kloter kedua. 

Sekolah yang masih berlangsung secara daring, ia harap bisa segera langsung dilakukan tatap muka. 

"Makanya semangat biar bisa sekolah tatap muka lagi, sekarang masih daring, " ungkapnya. 

Anak lainnya, Ainin (15) siswi SMP kelas 9 datang bersama ayahnya dari Kelurahan 15 Ulu tak jauh dari kantor BPOM. Dia merasa sedikit pegal ketika disuntik. 

"Tidak ada reaksi apa-apa, cuma pegal sedikit. Senang sekali bisa divaksin hari ini. Walaupun tadi sedikit deg-degan, " ujarnya. 

Setelah didaftarkan orang tuanya melalui ketua RT dan mengisi formulir, ia mendapat nomor antrean ketika datang. Kemudian dipanggil ke ruang tunggu. 

"Setelah di ruang tunggu, dipanggil lima orang ke ruangan vaksin. Setelah itu ke ruang observasi, " katanya. 

Kepala BPOM Palembang Drs Martin Suhendri mengatakan, hari ini pihaknya mendapati 500 lebih peserta vaksin Sinovac yang mayoritas adalah masyarakat umum. 

"Ada 3 atau 4 orang pegawai BPOM Palembang dan keluarganya yang belum divaksin. Selain itu, total ada 550 orang peserta sekitar yang ikut vaksin yang mayoritas adalah warga sekitar. Jumlah tersebut sesuai yang kami terima dari Dinas Kesehatan Kota Palembang," jelas Martin. 

Peserta vaksin hari ini sudah didaftarkan oleh masing-masing ketua RT sejak hari Rabu 25 Agustus 2021. Ketika datang di kantor BPOM warga diberi nomor antrean. 

"Ketua RT yang mengusulkan, mereka didaftarkan mana anggota keluarganya yang belum vaksin. Kalau tidak terdaftar tidak kami layani. Ada juga beberapa warga disini yang sudah ikut vaksinasi di faskes, bagi yang belum kami jemput bola ke rumah dan RT, " tuturnya. 

Warga yang datang diluar jam kloter akan tetap dilayani di lokasi yang berbeda dan diberi nomor antrean. 

Martin menambahkan, vaksinasi massal dibantu oleh tiga Puskesmas yakni Puskesmas OPI, Puskesmas Talang Betutu, dan Puskesmas Multi Wahana. 

Pada vaksinasi dosis kedua akan kembali dilaksanakan di BPOM. 

"Khusus bagi masyarakat yang dosis 1 nya di BPOM. Alhamdulilah sejauh ini kami tidak ada kerumunan dan belum ada kejadian pasca divaksin, " tutupnya. 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved