Berita Internasional

Nasib Zarifa Ghafari, Wali Kota Perempuan di Afghanistan yang Sempat Pasrah Dibunuh Taliban

Nasib Zarifa Ghafari, Wali Kota Perempuan di Afghanistan yang Sempat Pasrah Dibunuh Taliban

Editor: Slamet Teguh
AFP
Wali Kota Perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari. 

Wikipedia menulikan, Zarifa Ghafari lahir di Provinsi Paktia pada 1992 silam.

Mengutip Free Press Journal, ia dulunya bersekolah di SMA Halima Khazan dan melanjutkan studi di Universitas Punjab, Chandigarh, India.

Ghafari merupakan putri dari kolonel Angkatan Darat Afghanistan dan komandan Korps Operasi Khusus, Abdul Wasi Ghafari.

Sebelum Taliban mengambilalih kekuasaan, Ghafari merupakan wali kota Maidan Shahr yang berada di barat Kabul, tempat di mana dukungan untuk Taliban tersebar luas.

Dilansir India Today, ia adalah wali kota wanita yang pertama di Afghanistan dan merupakan yang termuda.

Ghafari resmi menjadi wali kota saat ia berusia 26 tahun pada 2018 lalu.

Di hari pertama Ghafari menjadi wali kota, kantornya dikerumuni oleh orang-orang yang marah.

Tak hanya itu, ayahnya ditembak mati militan di depan rumahnya pada 5 November 2020 lalu.

Kala itu, Ghafari mengatakan sang ayah dibunuh karena Taliban tidak menginginkan dirinya berada di Maidan Shahr.

"(Pelaku) itu adalah Taliban. Mereka tidak menginginkan saya berada di Maidan Shahr."

"Itu sebabnya mereka membunuh ayah saya," katanya kala itu.

Pada 2020 lalu, ia terpilih sebagai Wanita Pemberani oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

Tak hanya itu, ia juga terdaftar dalam 100 wanita inspiratif dan berpengaruh dari seluruh dunia di tahun 2019 oleh BBC.

Baca juga: Taliban Kini Ubah Bendera Afghanistan, Begini Bentuk dan Makna Dari Bendera Taliban

Baca juga: Presiden Ashraf Ghani Bakal Diberi Amnesti Oleh Taliban Jika Ingin Kembali ke Afghanistan

Ghafari: Kembalinya Taliban Salah Semua Orang

Zarifa Ghafari menganggap semua orang Afghanistan sama-sama bertanggung jawab atas kembalinya Taliban karena "tidak pernah kompak menyuarakan suara mereka" melawan terorisme.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved