Berita Palembang

Sempat Dikabarkan Hilang Ingatan, Kadinsos Nonaktif Muba Diduga Terjerat Korupsi Dijemput dari Rutan

Ahmad Nasuhi, Kadinsos nonaktif Kabupaten Muba yang terjerat kasus dugaan korupsi, kini menjalani medical cek up di RSMH Kota Palembang.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Ahmad Nasuhi (kiri) dibawa petugas Kejati Sumsel dari tahan di Rutan Pakjo untuk menjalani Medical Check Up di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Rabu (25/8/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Diklaim pernah hilang ingatan pasca menjalani operasi di tahun 2019 silam, Ahmad Nasuhi, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) nonaktif Kabupaten Muba yang terjerat kasus dugaan korupsi, kini menjalani medical cek up di RSMH Kota Palembang, Rabu (25/8/2021).

Untuk diketahui, Ahmad Nasuhi masih berstatus tahanan Kejati Sumsel yang dititipkan di Rutan Pakjo karena terjerat kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya Jakabaring Palembang dengan kerugian negera mencapai Rp.130 miliar.

Dari pantauan di lapangan, Ahmad Nasuhi dibawa oleh petugas Kejati Sumsel keluar dari Rutan Pakjo pada pukul 10.15 WIB.

Menggunakan masker dan topi yang menutupi wajahnya, mantan Karo Kesra Provinsi Sumsel ini terlihat bingung dengan kehadiran awak media di depan gerbang Rutan.

Seraya terus berjalan menuju mobil, dia enggan memberikan komentar apapun dan hanya menganggukkan kepala saat menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan perihal kabar kesehatannya.

Sementara itu, kuasa hukum Ahmad Nasuhi, Redho Junaidi SH MH mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dijalani kliennya semata-mata hanya kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik-baik saja untuk menjalani proses hukum berjalan saat ini.

"Apabila yang bersangkutan sehat tentu proses hukum dapat berjalan dengan lancar," ujar Redho bersama tim kuasa hukumnya yang juga hadir dalam proses penjemputan Ahmad Nasuhi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Pria Ditemukan di Sungai Lematang Tanjung Pinang Lahat, Pakai Baju Kaos Hitam

Redho juga turut membawa beberapa foto Ahmad Nasuhi saat menjalani operasi di bagian kepala tahun 2019 silam.

Dari gambar tersebut, nampak Ahmad Nasuhi tengah berbaring dengan perban di kepala serta ditubuhnya terpasang alat-alat medis.

Redho menjelaskan, foto tersebut diambil saat kliennya menjalani operasi penyedotan cairan di kepalanya karena mengidap penyakit yakni Hidrosefalus atau penumpukan cairan di otak serta Aneurisma atau pembengkakan pada pembuluh darah.

"Bukti-bukti ini kami persiapkan untuk memperkuat bahwa kami tidak berusaha menghindari proses hukum. Namun kami hanya ingin memastikan kondisi kesehatan klien kami dalam kondisi yang baik supaya dapat menjalani proses hukum dengan baik," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved