Mayat Ibu dan Anak di Bagasi
Hari Ketujuh Ibu dan Anak Tewas di Bagasi, Keluarga Ungkap Fakta Soal Hubungan Korban dan Suami
Keluarga masih tak percaya ibu dan anak tewas di bagasi Alphard. Hubungan korban dengan suaminya terungkap
Diketahui, Amalia pun baru saja lulus kuliah di satu universitas di Bandung pada 2021 ini.
Hal itu sempat diceritakan saudara korban, Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (18/8/2021).
Setelah lulus kuliah, Amalia hanya menemani ibunya di rumah.
"Tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep (ayah kandungnya)," kata Asep.
Fakta-fakta
Kasus penemuan mayat ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu di dalam bagasi mobil Toyota Alphard di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021), masih menjadi perhatian banyak orang.
Mereka diduga menjadi korban pembunuhan. Namun, sampai saat ini, siapa sosok pelaku aksi keji tersebut belum terungkap.
Dihimpun dari berita Tribunjabar.id yang sudah dipublikasikan sebelumnya, berikut adalah fakta-fakta terbaru kasus penemuan mayat ibu dan anak tersebut:
1. Polisi Gelar Prarekonstruksi
Pihak kepolisian menggelar prarekonstruksi kasus dugaan pembunuhan itu, Jumat (20/8/2021).
Kanit Identifikasi Polres Subang, Ipda Asep Nugraha mengatakan, prarekonstruksi dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai bagaiman ketiga saksi menemukan mayat ibu dan anak itu.
Adapun prarekonstruksi itu digelar tertutup, pasalnya melibatkan tiga saksi yang mengetahui awal ditemukannya jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil mewah itu.
"Prarekonstruksi ini dilakukan untuk mengetahui alur cerita seperti apa kejadiannya, soalnya yang akan melakukan prarekonstruksi ini mereka (saksi) yang sejak awal mengetahui dan yang mendengar kejadian tersebut," ujarnya kepada wartawan di Polsek Jalan Cagak.
2. Ponsel Korban Hilang
Berdasarkan olah TKP, diketahui tak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah.
Selain itu, tidak ada barang berharga hilang, kecuali ponsel korban yang hilang.
Hal ini dikatakan oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.
3. Posisi Mobil Alphard Tak Rapi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jasad Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil mewah Toyota Alphard.
Polisi mendapati, mobil itu diparkir tidak rapi alias miring.
"Diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik," kata AKBP Sumarni.
4. Ada Bercak Darah di Baju Seorang Saksi
Di baju seorang saksi, didapati bercak darah di bajunya.
Diduga, darah itu berkaitan dengan kematian akan dan ibu tersebut.
AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 7 orang pada saat hari ditemukannya dua mayat itu, dan memeriksa 10 orang saksi pada Kamis, (19/8/2021).
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisis apakah ada keterkaitan," katanya.
5. Sosok Pelaku Diduga Kenal Dekat Korban
Pihak kepolisian sudah menduga, sosok pelaku kenal dekat dengan korban.
Jadi, pelaku mengetahui situasi dari rumah itu.
"Diketahui dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut," kata AKBP Sumarni.
6. Suami Korban Punya Istri Muda
Suami korban, Y, ternyata memiliki istri muda.
Hal itu diperoleh setelah sejumlah saksi termasuk Y menjalani pemeriksaan.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).
Kepada polisi, Y mengaku saat pulang sudah melihat kondisi kamar dan kamar mandinya sudah bernatakan.
Ia mendapati di dalam bak terdapat pakaian dan sampah yang sudah ada ceceran darah.
"Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak. Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," kata Kombes Erdi A Chaniago.
7. Rumah Sudah Dipasangi Garis Polisi
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, rumah yang menjadi TKP sudah dipasangi garis polisi, Jumat (20/8/2021).
Selain itu, di bagian depan rumah, terpampang plang bertulisan Yayasan Bina Prestasi.
Menurut laporan wartawan Tribunjabar.id, Yayasan Bina Prestasi ini dipimpin oleh Youries Raja Amallullah dan Operator Yayasan, yaitu Amalia Mustika Ratu.
Yayasan Bina Prestasi diketahui menaungi SMK swasta di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Amalia Mustika Ratu merupakan korban meninggal dalam kasus pembunuhan tersebut, sedangkan Youries merupakan kakaknya.
8. Sudah Dimakamkan
Jenazah Tuti dan Amalia sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Suasana haru menyelimuti proses pemakaman itu. Terdengar isak tangis dari keluarga maupun kerabat ketika kedua jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Y (55) turut hadir dalam pemakaman tersebut.
"Saya mohon doa nya supaya istri bersama anak kesayangan saya di terima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Y sebelum proses pemakaman berlangsung, Kamis (19/8/2021).
Baca berita lainnya di Google News