Mayat Ibu dan Anak di Bagasi

Hari Ketujuh Ibu dan Anak Tewas di Bagasi, Keluarga Ungkap Fakta Soal Hubungan Korban dan Suami

Keluarga masih tak percaya ibu dan anak tewas di bagasi Alphard. Hubungan korban dengan suaminya terungkap

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar
Lilis (56), kakak keempat Tuti (55), korban rajapati di Subang, saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021). 

Amalia diketahui menjadi bendahara sebuah yayasan yang diketuai sendiri oleh Youries.

Lantaran kinerjanya bagus, Amalia sempat mendapatkan hadiah atas prestasinya tersebut.

Yoris (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021).
Youries (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga: Empat Hari Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi, Polisi Temukan Petunjuk Baru, Putra Sulung Masih Syok

"Dia kan bendahara di yayasan. Saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya. Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ono Kadirin (79) yang merupakan pedagang asongan langganan dari keluarga Tuti mengatakan, Amalia adalah orang yang baik.

"Abah kenal baik sama Pak Yosep (suami dan ayah korban) apalagi si eneng (Amalia), baik banget jiwa sosialnya tinggi juga," kata Ono saat tidak sengaja mendatangi rumah korban, Jumat (20/8/2021).

Lebih lanjut ia mengaku sudah mengetahui Amalia sejak kecil.

Dari kecil sampai sekarang, Amalia dikenal baik dan lugu.

"Baik banget, abah malah sudah tahu si eneng (Amalia) dari masih kecil, abah sering dikasih rokok juga sama Pak Yosep terus sama si ibu (Tuti)," ujarnya.

Sementara itu, putra tertua dari almarhumah Tuti, Youries (34) mengatakan, adiknya memang sangat dekat dengan ibunya.

Jadi, kalau ada apa-apa Amalia memang sering curhat ke Tuti.

Baca juga: Tiga Misteri Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi, Bercak Darah di Baju Saksi hingga Posisi Parkir Mobil

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.

Youries masih ingat betul saat ibunya dan adiknya datang ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selama ini, Youries memang sudah tinggal terpisah dari ibunya karena sudah berumah tangga.

Youries mengatakan, saat itu ibunya tak seperti biasanya ada di rumahnya.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved