Berita Corona
Tak Hanya Orang Dewasa, Long Covid-19 Pula Bisa Melanda Anak-anak, Kenali Gejalanya
Long Covid-19 tak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. Ini gejalanya
Biasanya anak sangat aktif misalnya gemar bermain bola hingga lupa waktu.
Kini setengah jam bermain sudah kelelahan.
Di sisi lain saat anak alami long Covid-19 ditandai dengan gangguan konsentrasi. Dr Yoga menyebutkan gangguan konsentrasi serupa dengan Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
"Hal ini cukup berbahaya. Apalagi anak saat ini Sekolah yang online, membutuhkan konsetrasi lebih," katanya lagi.
Beberapa anak juga ada yang mengalami otot, tulang, dada dan gangguan penciuman. Bisa dibilang jika gejala yang ditimbulkan cukup bervariasi.
Ia pun menyarankan jika sang anak mengalami gejala long Covid-19 maka sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Untuk anak yang mengalami kelelahan memberikan aktifitas fisik di pagi hari.
"Dan kalau anak diberi les, harus mulai ngerem karena anak belum recovery betul. Aktifitas harus diberi jeda untuk beristirahat. Jadi harus pelan pelan setelah dinyatakan sembuh," pungkasnya.
Lalu berapa lama long covid dialami?
Dikutip dari Kompas.com, long covid secara umum terjadi di antara penyintas covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.
Periode penyintas yang mengalami long covid bisa berbeda-beda.
Ada yang dalam hitungan minggu gejalanya sudah hilang, namun ada juga yang masih bertahan hingga hitungan bulan.
Namun, banyak dari gejala long covid yang terjadi berkaitan dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya dan faktor risiko yang menghambat pemulihan.
Di antara beberapa orang dengan long covid bisa mengalami gangguan pernapasan, termasuk batuk berkepanjangan, penurunan kadar oksigen darah, serta sesak napas hingga lebih dari 2-3 bulan dan memerlukan perawatan yang lebih lama.
dan Kompas.com