Kereta Api Tabrak Innova di Martapura OKU Timur, Inova Terseret 200 Meter
Kereta Api yang menabrak mobil inova hitam plat BG 1025 YE tadi malam menimbulkan suara benturan yang keras.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kereta Api yang menabrak mobil inova hitam plat BG 1025 YE tadi malam menimbulkan suara benturan yang keras.
Setelah mendengar suara itu warga setempat baru mengetahui bahwa telah terjadi kecelakaan antara Kereta Api dengan sebuah mobil.
Diketahui insiden kecelakaan tersebut berada di Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, kabupaten OKU Timur, Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Romi Syahputra (18) penjaga rel kereta mengatakan, saat itu ia baru saja pulang ke rumahnya dan tiba-tiba mendengar suara benturan yang kuat.
Setelah itu ia langsung bergegas kembali menuju rel dan ternyata ada mobil yang ditabrak.
"Suara tabrakan itu sangat keras," ungkapnya saat dijumpai di lokasi kejadian, Senin (23/8/2021).
Saat di lokasi, kata Romi, pertama kali ada lima orang yang melihat kejadian itu termasuk dirinya.
Kemudian warga yang lainya baru ramai berdatangan dan membantu evakuasi mobil tersebut.
"Saya lihat mobil itu terseret," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa petugas yang berjaga di perlintasan rel kereta tadi malam itu bukan dirinya.
"Ada orang lain yang jaga, saya lupa," bebernya.
Sebelumnya diberitkan,
Kabar kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) dengan sebuah mobil ramai beredar di Media Sosial (Medsos).
Kecelakaan tersebut berada di jalur perlintasan kereta, persisnya di Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, kabupaten OKU Timur, Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Pengendara mobil inova hitam plat BG 1025 YE tersebut diketahui bernama Ahmad (40), warga Jatirahayu, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Saat itu ia sedang bersama istrinya.
Akibat insiden tersebut mobil milik Ahmad mengalami kerusakan berat.
Kaca depan pecah, pintu depan sebelah kiri hancur dan beberapa bagian bodi mobil lainya terlihat penyok.
Dari informasi yang dihimpun, mobil itu sempat terseret sejauh 200 meter ke arah Martapura dari lokasi kejadian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Akp Apromico membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Anggota kita sudah mendatangi lokasi kejadian bersama dengan Satlantas, masih kita periksa," ungkapnya.