Disebut Ada di Balik Akun Lambe Turah, Nanda Persada Akhirnya Keluarkan Pernyataan Tegas

Bahwa awal mulanya Lambe Turah terbentuk karena iseng-iseng semata.

"Jadi awalnya dia iseng, bikin IG. Posting-posting, tapi ini enggak mungkin sendiri lah ya, pasti ada teman iseng lain.

Lalu berjalan, lalu ada pemikiran 'ini jadi bisnis'. Boleh dibilang seperti itu?

Kalau dibilang bisnis enggak juga. Buktinya mereka membatasi banget jumlah postingan bisnis," pungkas Nanda Persada.

Jadi sosok di balik Lambe Turah, Nanda Persada nyatanya kerap sedih kala ada teman artisnya yang tersangkut kasus hukum.

"Lu pikir gue enggak sedih ketika teman gue ada kasus, mau enggak mau dinaikin di situ (Lambe Turah), nangis gue bro, kena kasus ini itu, nangis kejer gue.

Habis mau gimana, semua media udah naikin," ujar Nanda Persada.

Heran, Denny Sumargo lantas bertanya kenapa Nanda Persada mau jadi sosok di balik Lambe Turah.

Padahal Nanda Persada mengakui kerap mendapat ancaman gara-gara berada di balik akun Lambe Turah.

"Kenapa lu masuk ke Lambe?" tanya Denny Sumargo.

"Supaya akun ini lebih bisa bermanfaat dan bisa dibina buat industri.

Gue lebih memilih hidup gue hidup yang manfaat buat orang banyak," imbuh Nanda Persada.

"Lu mau jadi pahlawan ceritanya?" tanya Denny Sumargo.

"Enggak. Gue enggak mau di akhir hayat gue, apa yang gue lakuin?" kata Nanda Persada.

Lebih lanjut, Denny Sumargo mengaku heran, kenapa akun Lambe Turah auranya berbeda dengan yang dulu.

Mengenai itu, Nanda Persada mengungkap alasannya.

"Waktu sebelum lu ada kan dia tajam banget, beda banget karakternya," pungkas Denny Sumargo.

"Sekarang jadi lembek. Iya banyak yang protes kok sekarang jadi cemen sih Lambe?" akui Nanda Persada.

"Kenapa tuh ?" tanya Denny Sumargo.

"Kalau buat artis positif atau negatif? Sekarang ketika gue redam lebih halus, gue disalahin juga," ujar Nanda Persada.

"Serba salah makanya gue bilang. Lu ngapain masuk ke Lambe? Duit bisa dicari," imbuh Denny Sumargo.

"Bukan soal duit. Gue pengin ini (Lambe Turah) bermanfaat," ujar Nanda Persada.

Berikut tautan video terutama pada menit 22:22