Berita Nasional
Dampak Terhadap Keuangan Pertamina Usai Pemerintah Menerapkan BBM Satu Harga
Dampak Terhadap Keuangan Pertamina Usai Pemerintah Menerapkan BBM Satu Harga
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kendaraan merupakan alat yang dibutuhkan masyarakat untuk beraktifitas setiap harinya.
Untuk menunjang transportasi tersebut tentu sangat membutuhkan bahan bakar minyak (BBM).
Sejumlah programpun dilakukan untuk menangani hal ini.
Pengamat keuangan Ariston Tjendra mengatakan, program BBM satu harga memberi keuntungan terhadap daerah-daerah yang sulit transportasi logistik.
Menurut dia, beberapa daerah tentu diuntungkan oleh program dari PT Pertamina (Persero) ini karena harga BBM bisa turun jauh.
"Dulu di daerah tertentu, di antaranya Maluku dan Papua, harga BBM premium bisa Rp 40 ribu sampai Rp 100 ribu per liter. Jadi, ini sangat membantu perekonomian daerah setempat, bisa menurunkan biaya-biaya dan akhirnya meningkatkan demand atau konsumsi," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Parkir di Indomaret dan Alfamart di Prabumulih Tidak Gratis, Ini Penyebabnya
Baca juga: Penjelasan Kenapa BLT BCA dan Bank Swasta Lain Belum Cair, Ini Kontak Pengaduan Kemnaker
Sementara itu, Ariston menjelaskan, perseroan masih tetap dapat membukukan kinerja baik dari sisi keuangan dengan adanya program BBM satu harga.
"Kalau saya lihat laporan keuangan semester I 2021 Pertamina, menunjukkan profit yang besar. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2017, sehingga kelihatannya tidak berdampak negatif ke keuangan Pertamina," katanya.
Strategi tetap mencatat laporan keuangan baik dinilainya bisa saja dari subsidi silang, pengaturan harga BBM yang optimal, dan perbaikan mekanisme pendistribusia.
Ariston menambahkan, lebih rinci dari laporan keuangan terbaru itu, semua komponen pendapatan Pertamina mengalami kenaikan.
"Total pendapatan naik 25 persen dengan komponen ekspor naik 96 persen, Pertamina juga mendapatkan kenaikan pendapatan subsidi dari pemerintah sebesar 23 persen. Dari sisi biaya, Pertamina juga berhasil menekan kerugian kurs dengan kerugian kurs turun sebesar 65 persen," pungkasnya. (Yanuar Riezqi Yovanda)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BBM Satu Harga, Bagaimana Dampaknya Terhadap Keuangan Pertamina? .