Mayat Ibu dan Anak di Bagasi
Update Hasil Autopsi Jasad Ibu dan Anak di Bagasi Alphard, Polisi Sebut Ibunya Meninggal Lebih Dulu
Dari hasil autopsi, korban tak mengalami kekerasan seksual. Namun fakta lainnya adalah ibunya meninggal 5 jam sebelum anaknya
Polisi masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Sumarni juga menyebutkan, temuan kedua lainnya di lapangan diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Pembunuhan sadis itu menggegerkan warga Kampung Ciseuti. Tuti dan Amalia Putri, anak dan ibu yang jadi korban dalam pembunuhan sadis itu, mayatnya ditemukan di bagasi mobil.
Yoris (34), anak pertama dari Tuti dan kakak Amalia Mustika Ratu, mengaku punya firasat sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan.
Yoris menyebutkan, firasat tersebut datang di saat ibu serta adiknya yang tidak biasa ingin datang ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, tidak jauh dari Jalan Cagak.
"Jarang-jarang mamah pengen kerumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia dirumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Yoris juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat. Sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Sementara itu, Yoris berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.
"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris.
Jasad Anak dan Ibu Itu Sudah Dimakamkan
Tuti dan Amalia putra, anak dan ibu korban pembunuhan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Suban.
Suasana haru menyelimuti pada proses pemakanan ibu dan anak yang meninggal tidak wajar tersebut. Tangisan keluarga maupun kerabat tidak bisa dibendung pada saat kedua jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat.