Liga Indonesia

Ketum PSSI Sebut Kerugian Mencapai Rp 3,5 T Jika Liga Indonesia Tak Berjalan

Ketum PSSI Sebut Kerugian Mencapai Rp 3,5 T Jika Liga Indonesia Tak Berjalan

Editor: Slamet Teguh
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketum PSSI Sebut Kerugian Mencapai Rp 3,5 T Jika Liga Indonesia Tak Berjalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah hal terkendala akibat hal ini.

Termasuk di dunia sepakbola.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan menyampaikan pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021-2022 mendapat sinyal positif untuk digulirkan.

Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah memberikan surat rekomendasi atas bergulirnya laga kasta tertinggi sepakbola tanah air.

"Kalau kompetisi tidak bergulir kerugian secara ekonomi bisa mencapai Rp 3 triliun sampai Rp 3,5 triliun. Jadi dampaknya ini sangat luar biasa," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini dalam diskusi publik, Kamis (19/8/2021).

Iwan mengatakan pihaknya hari ini melakukan rapat koordinasi terkait teknis pelaksanaan Liga 1 yang dipimpin langsung Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

 "Kompetisi tetap akan bergulir sesuai rencana mulai 27 Agustus 2021 karena BNPB juga memberikan rekomendasi. Kami sampaikan terimakasih," tuturnya.

Baca juga: Tanggapan Sriwijaya FC Usai Postingan Divisi Humas Polri Soal Keluarnya Izin Keramaian Liga 1 Hilang

Baca juga: Jadwal Pertandingan Liga Italia 2021 Pekan Pertama dan Informasi Hak Siar, Inter Milan vs Genoa

Pensiunan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) itu menilai memang bukan hal mudah menyelenggarakan kompetisi di tengah kondisi pandemi.

Sejak menjabat sebagai pimpinan di PSSI, kompetisi yang sangat dinanti masyarakat pecinta sepakbola sempat terkatung-katung.

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini membuat kompetisi tidak bergulir sudah selama 500 hari. Mudah-mudahan tanggal 27 Agustus bisa jalan, kalau kompetisi tidak ada, rusaklah semua stakeholder sepakbola," tambah Iwan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan merilis jadwal pertandingan sekaligus mengadakan pertemuan bersama klub-klub Liga 1.

Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyampaikan jadwal rencananya akan disampaikan paling lambat 20 Agustus 2021.

“Pada kesempatan itu kami juga akan menggelar pertemuan dengan tim-tim Liga 1,” ucap Hadian.

Informasi yang disampaikan, laga pembuka nantinya akan mempertemukan Persija Jakarta melawan PSS Sleman.

PT LIB juga berencana mengadakan laga pembuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengingat wilayah Jakarta sudah keluar dari zona merah.

Jika laga pembuka di SUGBK, partai Persija kontra PSS Sleman bisa saja berubah lantaran dalam catatan kompetisi kali ini klub tidak boleh bermain di homebase-nya.

Hal itu guna menghindari adanya kerumunan atau suporter yang hadir ke area laga. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut BNPB Sudah Beri Rekomendasi Liga 1, Ketum PSSI: Kerugian Capai Rp 3,5 T Jika Liga Tak Jalan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved