Berita Internasional

Wali Kota Perempuan Afghanistan Pasrah Jika Dibunuh Taliban, Kini Mengaku Hanya Duduk Menunggu

Wali Kota Perempuan Afghanistan Pasrah Jika Dibunuh Taliban Kini Mengaku Hanya Duduk Menunggu

Editor: Slamet Teguh
AFP
Wali Kota Perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari. 

Mujahid menegaskan, Taliban berhak mengatur Afghanistan berdasarkan prinsip keagamaan yang mereka anut.

Meski begitu, dikutip BBC, dia menuturkan, kelompok pemberontak berjanji akan menghormati hak perempuan menurut syariah.

"Mereka akan bekerja bahu-membahu dengan kami. Kepada komunitas internasional, kami menjamin tidak akan ada diskriminasi," paparnya.

Mujahid mengatakan, wanita berhak mendapat pendidikan hingga jenjang universitas, yang sempat dilarang pada periode 1996-2001.

Sumber: Kompas.TV/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wali Kota Perempuan Afghanistan Pasrah Jika Dibunuh Taliban "Saya Duduk di Sini Menunggu Mereka".

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved