Lucky Hakim Mundur dari Ketum PSSI Indramayu : Rasa Sayang itu Tidak Harus Menguasai

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRAMAYU - Lucky Hakim mundur dari Ketua Umum Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Indramayu.

Surat pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Ketum PSSI Indramayu sempat viral di media sosial.

Surat tersebut dibagikan netizen di berbagai media sosial seperti grup Facebook maupun aplikasi WhatsApp.

Surat pengunduran disampaikan Lucky Hakim kepada Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Barat dan sudah ditandatangani per tanggal 26 Juli 2021.

Dalam suratnya, Lucky Hakim yang juga merupakan artis sekaligus Wakil Bupati Indramayu itu secara resmi mengundurkan diri posisi sebagai Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Indramayu.

"Alasan pengunduran diri ini adalah karena untuk kebaikan bersama yang mana saya ingin PSSI Indramayu terlepas dari unsur politis," ujar dia dalam suratnya.

Saat dikonfirmasi, Humas Asosiasi PSSI Kabupaten Indramayu, Siswo membenarkan adanya surat pengunduran diri tersebut.

Namun ia belum bisa menjelaskan secara pasti alasan pengunduran diri itu dibuat Lucky Hakim.

Masih dijelaskan Siswo, surat pengunduran diri ini sudah diterima PSSI Indramayu, tapi belum diteruskan kepada Asprov PSSI Jawa Barat.

"Untuk sementara kami belum bisa memberi keterangan lebih lanjut, akan tetapi surat tersebut benar adanya dan sudah diterima PSSI Indramayu namun belum diteruskan ke PSSI Jawa Barat," ucapnya saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (18/8/2021).

Ketika dihubungi, Lucky Hakim angkat bicara soal pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Indramayu.

Lucky Hakim mengatakan, pengunduran dirinya itu semata-mata untuk menjaga netralitas dan independensi olahraga dari dinamika politik.

"Awalnya, saya sebagai Wakil Bupati, saat itu bersemangat memajukan olahraga khususnya sepak bola," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (18/8/2021).

Lucky Hakim menjelaskan, saat itu ia sangat antusias, terlebih ketika membayangkan nama sepak bola Indramayu dapat dikenal luas di kancah nasional.