Berita Empat Lawang

Tradisi Lumpatan di Empat Lawang, Ramai-ramai Tangkap Ikan di Sungai, Hanya Satu Tahun Sekali

Warga Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang mempunyai tradisi tahunan unik di Pantai Terusan, Sungai Musi. Tradisi unik

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADON
Warga Desa Terusan Lama lakukan gotong Royong untul membuat Lumpatan (penangkap ikan), Selasa (17/08/2021). (gambar atas). Sebagian dari bangunan lumpatan yang dibuat warga.(gambar bawah) 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Warga Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang mempunyai tradisi tahunan unik di Pantai Terusan, Sungai Musi.

Tradisi unik itu disebut sebagai Lumpatan yang berarti lompat atau melompat.

Lumpatan merupakan gotong royong yang dilakukan secara bersama-sama untuk menangkap ikan di Sungai Musi.

Adapun Lumpatan hanya dilakukan sebanyak sekali di tiap tahunnya pada pertengahan tahun.

Pada bagian tengah sungai akan dibangun bangunan yang menyerupai kandang dengan bahan utama pohon bambu.

Nantinya pada saat arus air membesar ikan-ikan melompat ke arah bangunan tersebut dan tidak akan bisa lepas lagi.

Saat itulah warga akan mengambil ikan yang sudah tertangkap.

Sedangkan pada saat arus air normal hanya ikan kecil-kecil saja yang akan tertangkap.

"Banyal sekali jenis ikannya seperti ikan Gegali, Coang Idung, Lanpam, Patin, Baong, Cengkak, Sengarat, Mutal, Dengi Itam, dan masih banyak lagi, " Kata Man (40) warga Desa Terusan Lama, Selasa (17/08/2021).

Man bercerita tangkapan ikan terbesar bisa mencapai 15 Kg per ekornya.

"Ikan Cengkak bisa ada yang sampai 15 kg, " Katanya.

Dari pantauan langsung di lokasi warga desa sekitar Pantai Terusan yakni Desa Terusan Lama nampak memenuhi lokasi.

Mulai dari bapak-bapak hingga ibu-ibu semua turun ke lokasi.

Jika bapak-bapak bertanggung jawab untuk memastikan jadinya sebuah bangunan Lumpatan, maka ibu-ibu akan mememasak segala keperluan makan dan minum.

Baca juga: Nasihat Napi Kasus Narkotika Muratara: Berhentilah, Lemak Nyari yang Halal Bae, Pasti Kena Tangkap

Baca juga: HNU Inspektur Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Muara Enim, Ajak Masyarakat Satu Padu Patuh Prokes

Rahman (50) warga Desa Terusan Lama bercerita hasil tangkapan ikan nantinya akan dibagi ke warga yang terlibat pada proses pembuatan sebuah Lumpatan.

"Ada undangan untuk membuat lumpatan, nantinya hasil tangkapan ikan akan dibagi oleh pengundang kepada warga yang ikut di sini," Katanya.

Rahman bercerita bangunan Lumputan dibangun cukup lama dan memakan waktu.

"Lumpatan biasanya akan selesai selama 1 bulan lamanya, hari ini baru masuk hari ke lima," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved