Darurat Covid 19
Ragam Penyakit Flu yang Pernah Melanda Dunia, Identifikasi Penyebab, Gejala dan Terapi Herbalnya
Ragam Penyakit Flu yang Pernah Melanda Dunia, Identifikasi Penyebab, Gejala dan Terapi Herbalnya
3. Flu Spanyol
Flu Spanyol juga termasuk salah satu pandemi yang menyebar ke seluruh dunia.
Sekitar 500 juta orang menjadi korban dari penyakit ini dan sekitar seperlima dari total tersebut meninggal dunia.
Hal tersebut diperparah karena bersamaan dengan terjadinya Perang Dunia I.
Faktanya, penyakit ini tidak berasal dari negara tersebut, hanya pemberitaan berasal dari situ. Maka dari itu, hingga saat ini penyakit tersebut disebut flu Spanyol.
4. Flu Burung
Flu burung disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A yang berasal dari burung.
Sebagian besar jenis virus flu burung hanya dapat menyerang dan menular pada unggas, baik unggas liar maupun unggas peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, dan burung.
Dari ulasan di atas penyakit yang menyerang pernapasan sangatlah berbahaya dikarenakan fitur genetik virus yang membuat mudah bermutasi menjadi ancaman.
Perlu ada tindakan pencegahan apabila gejala flu ringan sudah mulai menyerang tubuh.
Alternatif penggunaan bahan alami sangat berperan dapat membantu mengendalikan wabah pandemi virus terutama pada masa Covid-19 yang belum dapat diperkirakan kapan berakhir.
Karena itu, dengan mengurangi gejala penyakit dengan bahan alami ini tentu dapat menjadi pilihan utama dengan momen masyarakat saat ini sudah cerdas mengonsumsi obat berbahan dasar dari alam.
Prof. Dr. Syamsuddin, M.Biomed., Apt mengatakan, daya tarik pengobatan herbal adalah spektrum luas target virus potensial, karena komponen herbal ini dapat berinteraksi dengan protein virus yang berbeda dan tidak dibatasi oleh perbedaan strain virus dan mutasi yang resistan terhadap obat akibatnya setiap virus influenza rentan.
"Ekstrak sering memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan anti-oksidan, yang semuanya akan menjadi bermanfaat selama infeksi influenza," ungkapnya, Selasa (17/8/2021).
Ekstrak herbal dapat melawan influenza dengan penghambatan neuraminidase, mencegah virus, menstinulasi produksi IFN-gamma oleh sel T.