Berita Nasional
Mengenal Busana Adat Suku Baduy yang Dikenakan Jokowi saat Pidato Kenegaraan : Nyaman Dipakai
Jokowi mengenakan busana adat Suku Baduy Luar dilihat dengan baju yang dikenakan Jokowi berwarna hitam atau gelap.
Untuk bawahan laki-laki suku Baduy Dalam biasanya memakai bawahan seperti sarung pendek selutut dengan warna hitam atau biru dongker.
Pemakaian busana bawahan ini yaitu dengan cara dililitkan di bagian pinggang.
Berbeda dengan busana adat suku Baduy Dalam yang didominasi warna putih, warna busana adat suku Baduy Luar yang mendominasi adalah hitam.
Filosofi dari pemilihan warna ini layaknya penanda bahwa mereka tak lagi 'suci' dan sudah terpapar budaya luar.
Karena warna busana atasan kaum laki-lakinya hitam, membuatnya kerap disebut baju Kampret (kelelawar).
Ciri khas dari atasan busana adat suku Baduy Luar juga dapat dengan mudah dipastikan. Seperti adanya tambahan kancing, hingga saku.
Bahkan baju itu sudah menggunakan jahitan mesin.
Berbeda dengan suku Baduy Dalam yang atasannya memiliki kesan polos karena tak adanya tambahan dan masih dijahit manual dengan tangan.
Selain itu, bahan yang digunakan membuat busana atasan suku Baduy Luar tidak lagi terpatok menggunakan kapas murni.
Biasanya ikat kepala bercorak batik dengan warna dominan biru tua atau biru dongker menjadi pelengkap busana tersebut.
Untuk busana bawahan suku Baduy Luar sendiri lebih terkesan bebas, lantaran hanya mengenakan celana kain biasa.
Dari busana yang dikenakan Jokowi dalam sidang tahunan kali ini, dapat dipastikan yang dikenakan adalah busana adat suku Baduy Dalam.
Hal tersebut berdasarkan warna busana yang dominan hitam, ikat kepala dominan warna biru hingga ciri khas yang terdapat di busana atasan, seperti adanya kancing.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (16/8/2021) pagi.
Dalam sidang tersebut Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan.