Berita Nasional
Kristina, Anak Petani asal Sulbar yang Gagal jadi Paskibraka Istana Negara, Merasa Ada yang Janggal
Kisah Kristina anak petani asal Sulbar yang gagal berangkat jadi Paskibraka Istana gegara tes diduga positif Covid-19
TRIBUNSUMSEL.COM - Kristina, nama itu belakangan hangat jadi perbincangan karena gagal berangkat ke Istana Negara.
Kristina adalah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Sulawesi Barat yang harusnya masuk dalam barisan Paskibraka di Istana Negara 17 Agustus 2021 mendatang.
Namun keinginannya itu musnah jelang keberangkatan.
Hasil swab pertama Kristina menyebutkan ia positif Covid-19.
Sebelumnya Kristina sudah melalui seleksi panjang dan melelahkan untuk menjadi anggota Paskib mewakili daerahnya.
Siswi kelas 11 asal SMAN 1 Mamasa, Sulawesi Barat, lolos sebagai peringkat pertama Paskibraka.
Belakangan ia dikabarkan gagal berangkat karena positif Covid-19.
Penyebab ini menjadi dasar keputusan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat menganulir namanya.
Dua hari kemudian tes lagi hasilnya negatif.
Namun, ia merasa janggal dengan hasil tes Covid-19 tersebut.

Dua hari setelah swab pertama yang dilakukan di Puskesmas Binanga, Kristina kembali melakukan swab mandiri yang kedua kalinya di Puskesmas Mamasa dan hasilnya negatif.
Meski tidak terbukti tidak terpapar Covid-19, Dispora Sulbar tetap mencabut hak Kristina menjadi Paskibraka mewakili Sulbar ke Istana Negara pada 17 Agustus 2021.
Sosoknya digantikan oleh nama Paskibraka dari luar yang namanya tidak ada dalam rentetan peringkat yang telah diseleksi Dispora sebelumnya.
Kristina pun memilih meninggalkan kamar kosnya di Kota Mamasa.
Dia pulang kampung dan berkumpul bersama ayah dan ibunya di sebuah gubuk kecil.