Seputar Islam

Bacaan Doa Penenang Hati dan Pikiran Ajaran Rasulullah, Agar Hati Menjadi Tenang dan Tidak gelisah

Bacaan Doa Penenang Hati dan Pikiran, Agar Hati Menjadi Tenang dan Tidak gelisah

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel
Bacaan Doa Penenang Hati dan Pikiran Ajaran Rasulullah, Agar Hati Menjadi Tenang dan Tidak gelisah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setiap orang pasti pernah merasakan penderitaan dalam kehidupan.

Hal tersebut bisa membuat kita kepikiran yang membuat kita menjadi khawatir dan resah dan bisa berakibat pada munculnya stress pada pikiran kita.

Salah satu cara paling ampuh untuk menghilang rasa tersebut adalah dengan berdoa.

Berdoa merupakan salah satu jalan dari segala masalah kita, dengan meminta kepada Allah SWT untuk diberikan ketenangan pada hati, jiwa dan pikiran kita

Dikutip dari Kalbar.Kemenag.go.id doa yang dilafadzkan saat hati gelisah agar hati dan pikiran kita menjadi tenang dan tentram sebagai berikut :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Selain doa meminta agar hati tenang tersebut, terdapat juga bacaan doa yang juga berfungsi untuk memohon ketenangan hati agar tidak menjadi malas dan tidak gelisah dari hal hal seperti hutang atau ancaman orang lain. Ini bacaan doa agar hati menjadi tenang :

الّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاْلعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”

Doa lain yang dapat dibaca penenang hati dan pikiran:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Doa ini diriwayatkan Imam Thabrani dari Abu Umamah, dia berkata;

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved