Berita Palembang

Kagetnya 2 Pria Ini, Sedang Asyik Ngobrol Tiba-tiba Ada Orang Tewas Jatuh dari Jembatan Ampera

Warga yang berada di sekitar Jembatan Ampera Palembang dikagetkan oleh penemuan pria yang jatuh dari Jembatan Ampera, Kamis malam

Editor: Wawan Perdana
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi korban meninggal setelah terjatuh dari Jembatan Ampera Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM-Sedang asyik ngobrol, Nurdin (51 tahun) dan Sandri (30 tahun), dikagetkan oleh suara seperti benda jatuh, Kamis (12/8/2021) malam.

Suara seperti benda jatuh itu tidak jauh dari lokasi Nurdin dan Sandri ngobrol.

"Karena curiga, kami lalu mendekatinya. Saat kami lihat ternyata ada orang yang sudah tergeletak di bawah Jembatan Ampera. Kami lalu melapor ke Polisi," ungkap Nurdin senada dengan Sandri.

Warga yang berada di sekitar Jembatan Ampera Palembang dikagetkan oleh penemuan pria yang jatuh dari Jembatan Ampera.

Tubuh pria tersebut terhempas ke jalan, akhirnya meninggal dunia.

Diduga laki-laki tersebut sengaja melompat dari atas Jembatan Ampera.

Ia jatuh di bawah Jembatan Ampera, persisnya di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Baca juga: Truk Sampah Terbalik di Jembatan Ampera, Muatannya Berhamburan Sehingga Terjadi Macet 1 Km

Mendapatkan adanya laporan dari masyarakat adanya orang jatuh, petugas piket dari Polsek SU I dan Inafis Polrestabes Palembang, langsung mendatangi TKP, kemudian mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.

Korban diketahui bernama Asuwa (41) warga Lorong Sriraya 2 RT 41 Kelurahan Plaju, Kecamatan Plaju Palembang.

Sementara, Kapolsek SU I Palembang, Kompol Farizon ketika dikonfirmasi membernarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kita mendapatkan laporan dari warga bahwa ada mayat tergeletak di bawah Jembatan Ampera di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu. Anggota piket reskrim dan Inafis dari Polrestabes Palembang langsung meluncur ke TKP," kata Farizon

Lanjutnya, dari lokasi kejadian diamankan barang bukti (BB) berupa dompet Korban yang berisikan KTP dan satu unit Handphone Nokia.

"Untuk motif diduga bunuh diri, masih didalami Unit Reskrim Polsek SU I, sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna di visum," kata Kompol Farizon.  (SP/ Andi Wijaya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved