Berita Nasional
Rumah Dinas Bupati Banjarnegara Digledah KPK, Bupati Budhi Pernah Ngeluh Soal Gaji
Rumah dinas Bupati Banjarnegara sedang digeledah. Bupati Banjarnegara juga pernah viral usai menguplod slip gaji sebagai bupati.
TRIBUNSUMSEL.COM - Rumah dinas Bupati Banjarnegara sedang digeledah.
Bupati Banjarnegara juga pernah viral usai menguplod slip gaji sebagai bupati.
KPK kian gencar melakukan pengusutan dan penggeledahan di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dalam beberapa hari terakhir, tim KPK menggeledah sejumlah tempat termasuk rumah dinas Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Respon sang bupati terhadap pengusutan dan penggeledahan di wilayahnya mendapat sorotan.
Selasa (10/8/2021) kemarin, di hari yang sama saat tim KPK melanjutkan penggeledahan di beberapa tempat di Banjarnegara, Budhi kembali meninjau pelaksanaan penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi.
JPS menjadi satu di antara program unggulannya untuk membantu meringankan beban warga terdampak PPKM.
Ia pun rajin memantau proses pembagian JPS di wilayah kerjanya.
Penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPPM tahap III, sebagai konsekuensi atas diterapkannya PPKM level III.
Ada 49 warga yang menerima dana JPS saat itu.
Budhi menjelaskan, anggaran yang diserahkan adalah kewajiban Pemerintah sebagai tanggung jawab diterapkannya PPKM kepada masyarakat.
Ia beserta jajaran Pemkab Banjarnegara bertekad mengemban amanat rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Saya menerima surat dari pusat perihal perpanjangan PPKM. Langsung saya tindak lanjuti, dan saya sebarkan melalui e-office, untuk ditindaklanjuti kepala desa. Tanggal 10 ini kami langsung membagi jaring pengaman sosial, sesuai arahan," jelasnya.
Meski aktivitasnya padat di tengah pandemi, Budhi memastikan ia tetap sehat dan baik-baik saja.
"Doakan saya yang punya cita-cita ingin membangun Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera,"katanya
Wajah Jemiyah (60) terlihat semringah hari itu.
Meski punya gangguan mata permanen, wanita sepuh warga Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi ini tahu ia baru saja menerima uang Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp 300 ribu yang diberikan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Selasa (10/8/2021) di balai desa setempat.
"Alhamdulillah, uang ini sangat membantu menyambung hidup di tengah pandemi sekarang ini," ujarnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengan menyelidiki kasus dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tim KPK juga telah mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta kantor PT Bumi Rejo.
Namun ketika dikonfirmasi, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono enggan berkomentar terkait kasus tersebut.
"Nanti saja pada saatnya saya akan bicara," kata Wing Chin, demikian sapaanya saat ditemui sejumlah awak media di rumah dinas, Senin (9/8/2021) petang.
Saat ditemui awak media, Wing Chin tampak santai seperti biasanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Banjarnegara ini hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek.
Diberitakan sebelumnya, KPK tengah menyidik dugaan korupsi terkait proyek pengadaan dan penerimaan gratifikasi pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.
"KPK saat ini sedang melakukan kegiatan penyidikan dugaan TPK turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara Tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi," kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri, dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Tim dari KPK mendatangi dua lokasi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (9/8/2021).
Kedua lokasi tersebut yaitu kantor Dinas PUPR serta kantor PT Bumi Rejo yang berada satu kompleks dengan rumah pribadi Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
