Berita Selebriti
Adam Malik Ketakutan, Pemicu Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi, Ada Hinaan dan Ancaman Via DM
Nikita Mirzani kembali dijerat masalah hukum terkait kasus pencemaran nama baik.Adam Malik seorang di Demak melaporkan Nikita Mirzani ke pihak kepol
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI - Nikita Mirzani kembali dijerat masalah hukum terkait kasus pencemaran nama baik.
Adam Malik seorang di Demak melaporkan Nikita Mirzani ke pihak kepolisian.
Tak hanya sekedar pencemaran nama baik, Adam Malik juga menuding Nikita Mirzani sudah mengancam.
Bahkan Nikita Mirzani disebut-sebut Adam Malik mengirimkan pesan DM berupa hinaan.
Sayangnya meski telah dipanggil untuk diperiksa, Nikita Mirzani belum datang ke Demak.
Kuasa hukum Adam Malik, Alexander Kilikily menyayangkan langkah Nikita Mirzani yang tidak memenuhi panggilan kepolisian, guna dimintai klarifikasinya.
"Sangat saya sayangkan sekali, beliau publik figur banyak sekali pengikutnya dan mencontohnya," kata Alexander Kilikily yang didampingi Abdul Malik, dalam jumpa persnya di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/8/2021).
"Kalau dia seperti ini kan mencontohkan yang tidak baik ke pengikutnya. Ini sangat riskan dan berbahaya," sambungnya.
Menurut Alexander, harusnya wanita yang akrab disapa Niki itu sebagai warga negara yang baik, harus memenuhi panggilan kepolisian.
Sebab, bagi Alexander, hukum adalah panglima tertinggi dalam Indonesia yang menerapkan negara hukum selama ini.
Sehingga, setiap warga negara harus patuh dengan hukum, termasuk wanita 35 tahun tersebut.
"Disini kita gak ada kebal hukum. Dimata hukum kita semua sama. Jadi kalau ada laporan atau panggilan ya dihargai, dihormati, dan dijunjung tinggi," ucapnya.
Alexander menyebutkan, keinginan Abdul Malik atas perseteruannya dengan janda Dipo Latief itu, ialah ingin kasis dugaan pencemaran nama baik diproses hukum oleh penyidik Polres Demak.
"Pertanggungjawaban secara huukum. Kami meminta hukum ditegakan dan keadilan bisa kami peroleh. Itu harapan kami," ujar Alexander Kilikily.