Berita Selebriti
Ivan Gunawan Curhat Buntut Bela Ayu Ting Ting, Tutup dan Batasi Komentar Masuk ke Instagram-nya
Buntut bela Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan pilih batasi jumlah komentar yang masuk ke akun Instagram-nya.
Hingga ada warganet yang menyuarakan protes atas pernyataan Igun, panggilan akrabnya melalui video singkat di sejumlah media sosial.
Maka, Ivan Gunawan memilih menutupi kolom komentar akun Instagram @ivan_gunawan.
Sebagaimana TribunSumsel.com mengunjungi akun Instagram Ivan Gunawan, Ivan Gunawan mulai menyetel kolom komentar ditutup sejak Rabu (4/8/2021).
Jadi bukan sejak Jumat, ketika ramai ucapan Ivan Gunawan soal petisi boikot Ayu Ting Ting dengan profesi pemilik akun haters.
Terlebih, Ivan Gunawan kerap mengunggah akan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi yang masih melanda jagat raya ini.
Sebelumnya diberitakan, ucapan perancang busana Ivan Gunawan membela pedangdut Ayu Ting Ting memicu kontroversi.
Pasalnya, secara tak langsung banyak yang menangkap arti Igun sapaan akrabnya melecehkan profesi asisten rumah tangga.
Pengingat, pemilik akun haters Ayu Ting Ting sendiri berprofesi sebagai pekerja migran di Singapura.
Ivan Gunawan yang ceplas-ceplos menanggapi santai perihal boikot yang menimpa rekan host-nya di program Brownies TRANS TV, melalui Live Instagram, Kamis (5/8/2021) lalu.
Dia menjawab pertanyaan seorang warganet yang mengetengahkan petisi itu.
"Lu boikot? Emang lu siape?" kata Ivan Gunawan, dilansir dari unggahan Instagram akun gosip Instagram @lambegosiip pada Jumat (6/8/2021).
Ivan Gunawan kemudian menyoroti profesi penghina Ayu Ting Ting hingga berandai mempunyai seorang asisten rumah tangga yang melakukan hal serupa.
"Udah gitu haters-nya pembantu lagi.
Gue mah kebayang di rumah gue kalo ada pembantu suka main sosial media, gue pecat.
Apalagi ngomong jelek tentang orang. Abis lu sama gue, kelar nggak pake ba bi bu," tegas Igun.
Namun komentar Ivan Gunawan soal pekerja migran ini justru menuai kecaman hingga menyinggung.
Banyak yang berpendapat Ivan Gunawan tak selayaknya merendahkan sebuah profesi.