Berita Selebriti
Nikita Mirzani Sebut Kalimat Menohok Komentari Demo Berbikini Dinar Candy yang Berujung Penangkapan
Nikita Mirzani berkomentar menohok sambil menahan tawa soal aksi Dinar Candy demo berbikini yang kini berujung penangkapan atas tuduhan pornoaksi.
Walau demikian, Nikita tak dapat menerka apa yang ada dalam pikiran Dinar ketika itu.
Nikita menerka ada satu hal yang mengganjal dalam pikiran Dinar hingga berbuat demikian.
"Gua liat 'Ni orang kenapa gesrek banget gitu ya?', tapi kita enggak bisa tahu apa yang ada di pikiran orang, isi hati orang, kita enggak tahu.
Mungkin dia ada satu hal yang mengganjal di dirinya yang sampe dia luapkan tapi caranya seperti itu," jelas Nikita.
Tambahan pula, Nikita meminta orang tak menghakimi cepat-cepat soal aksi nekat Dinar Candy.
Pasti seiring waktu, Dinar akan berubah dengan sendiri.
"Kita juga jangan nge-judge orang. Maksud gua, Dinar biarkanlah jadi Dinar Candy dengan caranya yang seperti itu.
Nanti ketika dia sudah dewasa, sudah tahu makna arti kehidupan, dia pasti akan berubah dengan sendirinya," kata ibu tiga anak itu.
Mengenai sempat menghubungi atau menasihati, Nikita mengakui tak jago menasihati sambil menyadari bukan ahli menasihati orang.
"Gua bukan orang yang jago menasihati orang, orang gua juga masih belum bener-bener banget, kok," tutur Nikita.
Sempat Nikita mengomentari unggahan Dinar dengan kalimat 'you are so cheapy (kamu sangat murahan), Nikita yang menyadari ada unggahan sevulgar demikian pada akun media sosialnya tak sampai harus turun ke jalan.
"Gua pun ada foto-foto vulgar, ada, tapi maksud gua enggak gitu, lu pose begini (sambil tiru pose seksi), bukan begini (menirukan unggahan Dinar Candy dengan Denise Chariesta yang menghebohkan itu).
Gua jadi bingung mau ngomong apa," tanggapnya makin bingung dengan aksi Dinar.
Kini Nikita berkomentar sadis dengan aksi Dinar Candy yang berbikini di pinggir jalan.
"Sekarang lagi di pinggir jalan, pake kancut doang ama bra. Lu sayang ama badan lu, udah dioperasi (plastik) mahal-mahal, yang ngeliatin tukang becak, tukang ojek, Kang cilok, ngapain??