Berita Ogan Ilir
Karhutla Dekati Pemukiman, Polres OI Turunkan Water Cannon Untuk Halau Api
Karhutlah yang terjadi Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat Oi mendekati Pemukiman, Polres OI Turunkan Water Cannon Untuk Halau Api
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Jalan lintas Sumatera (jalinsum) ruas Palembang-Indralaya kembali diterpa asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sehari sebelumnya, jalan lintas diselimuti asap kebakaran akibat kebakaran di wilayah Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara.
Hari ini, asap berasal dari kebakaran lahan di wilayah Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat.
Polisi kembali turun tangan dengan bersiaga di lokasi untuk mengarahkan pengendara memperlambat laju.
"Asap kebakaran di jalan lintas. Pengendara dari Palembang menuju Indralaya maupun sebaliknya, harap berhati-hati," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasat Lantas, AKP Sutrisman, Rabu (4/8/2021) petang.
Di titik jalan yang diterpa asap, sejumlah petugas Satlantas Polres Ogan Ilir berdiri di tengah jalan.
Petugas mengarahkan kendaraan untuk memperlambat laju dan menghidupkan lampu agar dapat dilihat kendaraan dari arah berlawanan.
"Kendaraan yang melewati jalan lintas Palembang-Indralaya khususnya dekat titik kebakaran, agar kiranya memperlambat laju," ucap Sutrisman.
Satu unit kendaraan Armored Water Cannon (AWC) Polres Ogan Ilir dikerahkan untuk menyekat api agar tak menyambar pemukiman warga di pinggir jalan raya.
"Kendaraan AWC ini untuk menyekat api, memadamkan api yang membakar lahan dekat pemukiman warga. Alhamdulillah, tidak ada rumah warga yang terbakar karena kita sudah melakukan langkah pencegahan," jelas Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy.
Sementara tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni, sedang berupaya memadamkan api.
Tim gabungan ini dibagi menjadi dua, satu tim ditugaskan memadamkan api dan tim lainnya menyekat api agar tak menjalar ke jalan raya.
"Petugas hingga kini masih berupaya memadamkan api," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir dihubungi terpisah.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Demo Minta Keringanan Pembayaran UKT, Ini Penjelasan Unsri
Ardha mengatakan belum mengetahui secara pasti luas lahan di Sungai Rambutan yang terbakar.
"Kami masih fokus memadamkan kebakaran agar api tidak meluas ke titik lain," jelasnya.
Pun dengan penyebab kebakaran, Ardha belum dapat memastikannya.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan polisi mengenai penyebab kebakaran ini. Yang jelas, anggota kami dilarang pulang sebelum api benar-benar padam," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/water-cannon-halau-api-karhutla-dekati-pemukiman-di-ogan-ilir.jpg)