Ikoy Ikoy

Ikoy-ikoy Disebut Rusak Mental Bangsa, Arief Muhammad Seret Buya Yahya untuk Jelaskan Tren Ikoy-ikoy

Bahkan ada juga yang menyebut ikoy-ikoy yang diciptakan Arief Muhammad bisa merusak mental bangsa.

IG @ariefmuhammad
Arti Ikoy-ikoyan Ala Arief Muhammad Berbagi Uang dan Rejeki , Catat Jadwal Untuk Ikutan Ikoy-ikoyan 

"Influencer ini mengadakan ikoy-ikoyan dengan maksud untuk berbagi pada para pengikutnya di Instagram. Bagaimana hukumnya dalam islam ? Apakah kalau Kita ikut ikoy-ikoyan sama dengan meminta-minta ? Apakah hukumnya haram ?" tanya penanya.

Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya pun menjawabnya dengan lugas.

Awalnya, Buya Yahya memberikan gambaran sederhana mengenai tren ikoy-ikoyan.

Usai mengurai lebih rinci, Buya Yahya lantas menyimpulkan bahwa tren ikoy-ikoyan adalah sah di mata islam dan tidak termasuk judi.

"Saya punya akun di Instagram atau Facebook. Kemudian kan ada yang ikut bergabung, yang ngelike Kita. Karena Saya menganggap mereka saudara, maka Saya ingin berbagi. Cuma Saya kalau ingin memberikan kepada mereka semua itu enggak bisa. Kemudian Kita undi, acak dari mereka. Setelah itu Saya kasih hadiah. Kalau modelnya semacam ini, sah. Dan bukan tergolong judi," ungkap Buya Yahya dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut bahwa sang influencer nyatanya membuat tren tersebut hanya untuk berbagi.

Meskipun dipilih secara acak, pemberian dari influencer tersebut kepada followers-nya tidak tergolong dalam kegiatan berjudi.

"Ini undian bukan undian yang haram. Undian yang haram adalah Anda membayar hadiah. Anda membeli undian. Kalau ini enggak. Pengikut tidak membayar apa-apa. Maka pengikut di sini ingin mendapatkan kebaikan dari yang diikuti," ujar Buya Yahya.

Mengenai anggapan bahwa followers seolah jadi sosok pengemis karena meminta hadiah kepada sang influencer, Buya Yahya punya pendapat lain.

Menurut Buya Yahya, tidak semua perilaku meminta-minta itu diharamkan.

Apalagi jika ditawarkan oleh orang lain.

Maka hukum meminta barang atau hal lain kepada orang tersebut diperbolehkan.

"Apakah disebut peminta-minta ? Ya minta itu tidak semuanya haram, apalagi ditawarkan 'Kamu mau apa'. Yang enggak boleh adalah orang mampu tapi minta-minta. Itu (ikoy-ikoyan) adalah hal yang halal, yang boleh, untuk mendapatkan kebaikan dari yang Anda ikuti," imbuh Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya mengingatkan kepada khalayak untuk mengikuti sosok influencer yang baik saja.

"Cuma ada nasihat, Anda harus pilih (sosok untuk diikuti di Instagram) yang mengantarkan ke surga. Apalagi kalau Anda cuma ingin mengikuti untuk mendapat hadiah saja," nasihat Buya Yahya.

Mendengar pendapat Buya Yahya, Arief Muhammad tercerahkan.

"Adem dengernya," tulis Arief Muhammad.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved