Darurat Covid 19

Anies dan Risma Saling Serang Terkait Bansos, Sahroni Sebut Tak Usah Main Drama Perlu Koordinasi

Anies dan Risma Saling Serang Terkait Bansos, Sahroni Sebut Tak Usah Main Drama Perlu Koordinasi

Editor: Slamet Teguh
Kolase/YouTube Sekretariat Presiden/Instagram @aniesbaswedan Menteri
Anies dan Risma Saling Serang Terkait Bansos, Sahroni Sebut Tak Usah Main Drama Perlu Koordinasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Salah satu hal yang dilakukan ialah penerapan PPKM.

Pemerintah juga memberikan sejumlah bantuan untuk membantu masyarakat.

Beberapa waktu belakangan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini saling serang di media terkait data penerima dana bantuan sosial (bansos).

Saling sindir dimulai ketika Anies mengirim surat kepada Risma meminta klarifikasi data ganda penerima bansos COVID-19.

Menanggapi permintaan ini, Risma menjawab bahwa Pemprov DKI lah yang lambat dalam perbaikan data penerimaan bantuan bansos.

Risma pun menjawab bahwa Pemprov DKI lambat dalam memperbaiki data penerima bansos tersebut.

Hal itu disampaikan Risma dalam jumpa pers di kantor Kemensos, Selasa (3/8).

Berkaitan dengan fenomena ini, Legislator DPR RI asal DKI Jakarta Ahmad Sahroni menyampaikan pandangannya.

Menurut Sahroni, hal-hal seperti ini sebaiknya dikordinasikan dengan ringkas dan tenang, bukan dengan berbicara ataupun menyindir melalui media.

"Ya mungkin pemprov DKI juga memang ada kekeliruan dalam validasi data, tapi kalau pun ada, ya koordinasi secepatnya. Jangan sindir menyindir di media. Kondisi pandemi yang menyulitkan ini tak perlu ditambahi drama-drama seperti ini, apalagi kalau tujuannya untuk menaikkan pamor atau menyerang pejabat lain, ya kurang tepat," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut, Sahroni menyebut bahwa jika ada perbedaan pandangan sesama eksekutif, maka baiknya persoalan tersebut bisa selesai melalui komunikasi yang baik. Dengan begitu, rakyat jadi tidak bingung.

"Posisi mereka sama-sama eksekutif kok. Jadi kurang tepat bila berbicaranya atau menanggapi surat melalui media. Kalau legislatif kritik eksekutif di media ya baru itu wajar, memang sudah seharusnya. Ini kalau sama-sama eksekutif kemudian saling serang, kan rakyat malah jadi bingung," pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Baca juga: Solusi Jika Tak Dapat SMS Sertifikat Vaksin Covid-19 dari 1199 & PeduliLindungi Usai Vaksin, Gampang

Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 Usai Vaksin Disebut Bisa Picu Kematian dan Mutasi Baru Virus Corona

Anies Surati Risma

Diketahui, Anies Baswedan disebut telah mengirimkan surat kepada Mensos Risma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved