Bulutangkis
Update Peringkat BWF : Nasib Para Pebulutangkis Indonesia yang Merana di Olimpiade Tokyo 2020
Update Peringkat BWF : Nasib Para Pebulutangkis Indonesia yang Merana di Olimpiade Tokyo 2020
TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang Olimpiade Tokyo 2020 telah memasuki fase akhir.
Sejumlah cabang olahraga sudah selesai digelar.
Inipun terjadi di ajang cabor bulutangkis.
Posisi teratas peringkat dunia BWF di semua nomor tidak berubah meski catatan minor membayangi mereka pada Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 berubah menjadi turnamen yang kurang bersahabat bagi para penguasa di jagat bulu tangkis.
Sebab, tidak ada satupun dari pemain/pasangan peringkat satu dunia yang mampu menyabet medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal dominasi mereka bisa dibilang nyaris tidak tergoyahkan dalam beberapa tahun terakhir.
Raja bulu tangkis, Kento Momota (Jepang), paling apes setelah secara mengejutkan tersingkir pada babak penyisihan grup.
Bertanding di negara sendiri, Momota tumbang di tangan pemain peringkat 38 dunia, Heo Kwang-hee (Korea Selatan), pada partai terakhir di fase grup.
Prestasi penguasa sektor ganda putra dan ganda putri tidak jauh lebih baik.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) tumbang dari lawan masing-masing pada perempat final.
Langkah Marcus/Kevin dijegal Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), rival yang selalu berhasil mereka kalahkan dalam tujuh pertemuan sebelumnya.
Adapun Fukushima/Hirota dikalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) yang akhirnya merebut medali perak ganda putri.
Fukushima/Hirota sudah mendapat ujian sejak Olimpiade Tokyo 2020 belum dimulai.
Sekitar sebulan sebelum turut menjadi tuan rumah hajatan, Hirota mengalami cedera ACL pada lutut kanannya.