Berita Viral

Ingat Pria Ditangkap Warga karena Hendak Tularkan Covid-19 di Toba, Dikabarkan Meninggal Dunia

Pria yang diduga dikeroyok warga karena hendak tularkan Covid-19 dikabarkan meninggal dunia

Editor: Weni Wahyuny
Kolase Instagram/jhosua_lubis
Warga tangkap pasien Covid-19 yang Isoman di Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, pada Kamis (22/7/2021). Ia diduga hendak tularkan Covid-19. Terbaru, ia dikabarkan meninggal dunia 

Keluarga mengakui jika pria ini hendak menularkan penyakit kepada masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, Istri Selamat membenarkan bahwa suaminya melakukan kejadian tersebut.

"Benar, suamiku (Selamat Sianipar) hendak menularkan penyakitnya yang terpapar Covid-19 kepada masyarakat di daerah Siguti, Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba," kata Risma Sitorus, Sabtu (24/7/2021) malam.

Menurutnya, pada Rabu 21 Juli 2021 kemarin suaminya Selamat Sianipar kabur dari tempat isolasi mandiri yang telah dibuat oleh warga setempat.

Selamat pun kembali ke rumah dalam kondisi mengalami depresi karena dinyatakan positif terpapar pandemi Covid-19.

"Pada Kamis 22 Juli 2021 sekira Pukul 17.00 WIB suami ku keluar dari rumah sembari meludahi tangannya mencoba menyentuh warga yang berada didekatnya dengan berteriak dirinya tidak terpapar Covid-19," sebutnya.

"Ternyata perbuatannya itu membuat warga desa marah. Sehingga dengan menggunakan kayu serta bambu, warga coba mengamankannya karena takut tertular Covid-19," sambungnya.

Dia menceritakan namun aksi warga untuk mengamankan Selamat Sianipar gagal dan suaminya itu berhasil kabur ke hutan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada Jumat 23 Juli 2021 Pukul 10.00 WIB, Selamat Sianipar kembali ditemukan warga setempat di depan Gereja HKBP.

Warga pun mengamankan Selamat dengan cara menggunakan bambu untuk menjaga jarak, karena yang bersangkutan selalu meludahi dan ingin memeluk warga.

"Kemudian Pukul 11.00 WIB Selamat Sianipar berhasil diamankan. Lalu diantarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Porsea. Namun pada malam harinya ia kembali kabur dari rumah sakit," ungkapnya.

Warga tidak bermaksud mengeroyok.

Tepat pada Sabtu 24 Juli 2021 sekira Pukul 11.30 WIB, Risma menuturkan Selamat Sianipar akhirnya ditemukan di depan Perumahan Del Sitorus di Desa Siantar Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Porsea.

Hal senada juga disampaikan, Erik Sianipar yakni keluarga dari Selamat Sianipar yang mengaku tidak ada maksud untuk melakukan penganiayaan.

Tetapi ingin mengamankan saudaranya tersebut. Sebab, kondisi Selamat Sianipar positif Covid-19.

"Dengan menggunakan kayu dan bambu sebagai upaya menjaga jarak agat tidak tertular Covid-19 cara saya bersama warga untuk mengamankan Selamat Sianipar," ujarnya.

(cr8/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Pasien Covid yang Diikat dan Diseret karena Ingin Menularkan, Kini Dinyatakan Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved