Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun ke Sumsel

Senin Uang Rp2 Triliiun Bantuan Akidi Tio Dijanjikan Cair

Sumbangan Rp2 Triliun cair pada Senin 2 Agustus 2021. dr Siti Mirza Nuriah SpOG angkat bicara soal utang anakn bungsu Akidi, Heriyanti

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
Polda Sumsel
Penyerahan bantuan 2 Triliun kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM oleh putri bungsu alm Akidi Tio Heriyanti. Bantuan Rp2 Triliun itu dijanjikan Senin 2 Agustus cair 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sumbangan Akidi Tio sebesar Rp2 Triliun dikabarkan cair pada Senin (2/8/2021).

Kepastian itu diungkap oleh dr Siti Mirza Nuriah SpOG yang merupakan orang dekat dari Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio.

"Senin cair. Tapi kan kita tidak tahu. Kan kita berencana, Tuhan yang menentukan. Tidak ada yang pasti di dunia ini. Tapi memang bisa saya katakan, Senin cair," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Jumat (30/7/2021) malam.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyimpulkan hal-hal buruk terkait niat baik keluarga mendiang Akidi Tio.

Ia berujar tidak akan memberikan banyak komentar sebelum dana tersebut benar-benar cair.

Sebab dia takut keluarga Akidi Tio akan semakin tersakiti dengan berbagai kabar yang beredar.

"Tolong, tolong, tolong, jangan menyebarkan hal yang tidak perlu. Kasihan orangnya. Jangan banyak cerita-cerita yang tidak karuan. Tunggu Senin saja. Padahal orang ingin berbuat baik, akhirnya dia malah jadi kesakitan," tegasnya.

Baca juga: Bamsoet : Akidi Tio Punya Kelenteng di 10 Ulu dan Beberapa Tempat di Palembang

Dia juga menjawab perihal kabar yang menyebut bahwa Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio memiliki utang pada beberapa orang termasuk dirinya.

Menurutnya,  utang itu adalah perjuangan Heriyanti untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya di Sumsel.

"Oh iya tidak apa-apa (soal utang), itu usaha dia untuk mendapatkan. Utang dia di mana-mana. Memperjuangkan itu bukan gampang, 5 tahun jungkir balik. Bayar lawyer mahal, bayar notaris mahal. Mengerjakannya itu setengah mati, tidak gampang," ujarnya dengan suara tegas.

Sementara itu, melalui laman Youtube artis Helmi Yahya, Jumat (30/7/2021), Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter pribadi sekaligus orang kepercayaan keluarga Akidi Tio mengatakan, penyaluran dana bantuan bernilai fantastis itu sudah dilakukan.

Pernyataan ini disampaikan dr Hardi di menit ke 26 tepatnya saat Helmi Yahya menanyakan apakah penyerahan sudah terjadi.

"Sudah, sudah, sudah," ujar dr Hardi seraya menganggukkan kepala.

Baca juga: Sosok Akidi Tio Versi Bamsoet, Pernah Berjanji ke Thong Ju hingga Buktikan Lewat Wasiat Anak Cucu

Mendengar penyataan itu, Helmi Yahya kembali memastikan dana tersebut berarti tinggal penggunaannya yang kembali disambut anggukan kepala oleh Mantan Direktur Utama (Dirut) RS RK Charitas tersebut.

Namun saat coba dikonfirmasi, dr Hardi sama sekali tidak merespon telpon dari wartawan Tribun Sumsel.

Panggilan awal langsung ditolak, lalu beberapa panggilan selanjutnya tidak mendapat respon meski nomor yang dihubungi dalam keadaan aktif.

Terpisah, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri saat dikonfirmasi, enggan memberikan komentar terkait pernyataan Prof Dr dr Hardi Darmawan tersebut.

"Berkenan konfirmasinya ke prof Hardi ya," ujarnya melalui pesan singkat whatsapp.

Sehari sebelumnya atau pada, Kamis (29/7/2021), Heriyanti dijemput Kabid Keuangan Polda Sumsel, Kombes Pol Heni Kresnowati, anak bungsu mendiang Akidi Tio dari rumahnya yang berada di kawasan kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Dari informasi yang dihimpun, Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel untuk membuat surat pernyataan hitam diatas putih terkait kapan waktu kepastian dana bantuan itu cair.

Baca juga: Sosok Akidi Tio Buat Dahlan Iskan Penasaran, Ungkap Fakta dari Prof Hardi : Selalu Atas Nama Tuhan

Namun saat ditanya mengenai alasan Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel, Kapolda hanya memberikan keterangan singkat.

"Cuma ngobrol-ngobrol," jawabnya.

Diketahui, almarhum Akidi Tio sumbangkan Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Sumbangan tersebut diserahkan keluarga Akidi Tio ke Irjen Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan Kapolda Sumsel, yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Irjen Eko Indra Heri dipercaya keluarga karena ada persahabatan antara keluarga Akidi dan orang nomor satu di Polda Sumsel tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved