Doa Rasullulah Saat Tahun Baru Islam, Ini Waktu Terbaik Membacanya, Ada Baacan Arab & Latin

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Tahun baru Islam 1 muharram 1443 Hijriah yang berdasarkan kalender Hijriyah jatuh pada Selasa (10/8/2021) mendatang.

Dianjurkan umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan dan berusaha mendekatkan diri pada Allah SWT.

Terdapat doa dan berbagai amalan istimewa yang bisa ditunaikan menyambut tahun baru muharram.

Menurut wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ustad Suparjon Ali Hag Al-Tsabit M.Pd.I. ketika menyambut tahun baru Islam dianjurkan banyak bermuhasabah (introfeksi diri).

"Sebaiknya bagi seluruh muslim lebih banyak berdzikir dan berdoa akan apa yang sudah kita lalui dan akan apa yang kita harapkan di tahun berikutnya," jelasnya saat dikonfirmasi, Jum'at (30/7/2021) malam.

Dijelaskannya, doa dan amalan Istimewa menyambut tahun baru Islam

Doa Rasulullah SAW di Awal Tahun

Mengutip dari kitab Maslakul Akhyar menyebutkan doa awal bulan Muharram.

Yakni, doa masuknya tahun baru, dibaca tiga kali

Berikut ini lafal doanya

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram

Artinya:

"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Ust Tsabit menyatakan, alangkah baiknya doa tersebut dibaca setelah sholat Maghrib pada malam pertama bulan Muharram