Berita Nasional

Bantahan Gibran Soal Tingginya Angka Kematian karena Covid-19 di Solo : Pasien dari Luar Juga

Kota Solo jadi sorotan karena tingginya kasus kematian karena Covid-19. Gibran sebut pasien yang meninggal bukan hanya asal Solo

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bantah soal tingginya kematian karena Covid-19 di Solo 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Wali Kota solo Gibran Rakabuming Raka membantah pernyataan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Solo.

Menurut Gibran, angka kematian karena Covid-19 di Solo juga dipengaruhi dengan adanya pasien dari luar kota Solo.

"Saya sudah menjelaskan kepada Pak Luhut, bahwa angka kematian di Solo tinggi karena menerima pasien dari luar kota juga," katanya pada Kamis (29/7/2021).

Gibran menegaskan, bahwa angka kematian kebanyakan dari pasien Covid-19 berasal dari luar kota.

"Apabila dibandingkan, pasien dari Solo dan dari luar, kematian lebih tinggi dari yang luar Solo," ungkapnya.

Baca juga: Respon Gibran Soal Anggota DPRD Solo Karaoke di Ruang Kerja Viral: di Balai Kota Tak Ada Seperti Itu

Dirinya menjelaskan, bahwa rumah sakit di Solo tidak akan menolak pasien dari luar kota, apapun alasannya.

"Kita tidak mungkin menolak pasien, jadi kalau ada yang datang pasti diterima, bahkan dari luar Solo Raya, hingga Jawa Timur juga ada," jelasnya.

Gibran menambahkan sebagian besar angka kematian berasal dari pasien yang belum mendapatkan vaksin.

"Mereka kebanyakan belum vaksin sehingga anti bodinya lemah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wali Kota Solo Gibran Kena Tegur Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Kenapa?

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved