Akidi Tio Sumbang 2 Triliun ke Sumsel
Moeldoko Sebut Uang Rp 2 Triliun Bisa Mengubah Lingkungan, Akidi Tio Berpeluang Terima Penghargaan
Moeldoko Menyebut, Uang Sebesar Rp 2 Triliun Bisa Mengubah Lingkungan, Berpeluag Terima Penghargaan Dari Pemerintah
Sosok Akidi Tio seolah membuat publik penasaran.
Siapa sebenarnya Akidi Tio ?
Tribun Sumsel merangkum sederet fakta sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel :
1. Kronologi
Nama Akidi Tio, tengah marak diperbincangkan lantaran memberikan bantuan sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel).
Bantuan sebesar Rp 2 Triliun tersebut diberikan secara simbolis oleh Heriyanti yang merupakan anak bungsu dari Akidi Tio, didampingi Prof dr Hardi Darmawan.
"Awalnya keluarga Akidi Tio ingin menyerahkan bantuannya melalui saya saja. Namun saya bilang harus transparan," kata Prof Hardi saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Senin (26/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, diberikan langsung oleh keluarga Akidi Tio supaya publik tahu dan bisa memberikan inspirasi serta dorongan kepada yang lain, agar dermawan juga dimasa kesulitan seperti ini.
"Kalau saya mengenal Akidi Tio sudah 36 tahun, karena saya dokter pribadinya. Terakhir saya ketemu beliau tahun 2009. Beliau wafat tahun 2009 dan dimakamkan di Palembang," ungkapnya.
2. Sosok Sederhana Pernah Tinggal di Palembang
Menurut Prof Hardi sosok Akidi Tio dikenalnya sebagai sosok yang sederhana, nggak banyak omong dan memang dari dulu suka bantu orang miskin.
"Akidi Tio asalnya dari Aceh tapi tinggalnya di Palembang, jadi memang sebagian hidupnya di Palembang. Dulu ia tinggal di Jalan Veteran. Tapi sekarang keluargnya uda pada di Jakarta," katanya.
3. Anaknya Sukses di Jakarta
Menurut Prof Hardi, anak-anak dari Akidi Tio sukses di Jakarta, sehingga banyak yang di sana. Memang ada anaknya yang masih di Aceh, anak pertamanya tapi sudah meninggal.
"Di Palembang Akidi Tio sebagai kontraktor, ada bikin bangunan dan lain-lain. Jadi karena memang dia sudah lama di Palembang, maka kampung halamannya dia angap di Palembang," katanya.