Berita Nasional

Korban Pemukulan Oknum Satpol PP Gowa Kini Terancam Hal yang Sama Gegara Dilaporkan Soal Kehamilan

Namun belakangan diketahui, ternyata korban pemukulan Satpol PP tersebut tidak sedang hamil. Bahkan Riana sempat menolak tes USG oleh tim medis dan m

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Babak baru kasus oknum Satpol PP Gowa memukul seorang wanita kini dimulai.

Setelah sang anggota Satpol PP menjadi tersangka, malah korban kini terancam hal yang sama.

Ini dikarenakan wanita tersebut kini dilaporkan.

Dalam video yang beredar, wanita bernama Riana tersebut sempat mengaku sedang hamil delapan bulan saat dianiaya oknum Satpol PP.

Pengakuan Riana pun kala itu menuai simpati dari masyarakat.

Namun belakangan diketahui, ternyata korban pemukulan Satpol PP tersebut tidak sedang hamil.

Bahkan Riana sempat menolak tes USG oleh tim medis dan mengaku sedang dalam pengobatan.

"Saya kan dalam pengobatan.

Bisa lihat FB saya dan bulan lalu perut saya memang berbeda dan saya memang tidak ke dokter," kata Riana dikutip TribunnewsMaker.com dari Tribun-Timur.com.

Dikatakan Riana, kehamilannya tidak akan nampak ketika diperiksa dokter.

"Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak nampak.

Bisa buka FB saya tiap bulan perut saya bagaimana, kadang besar dan sebentar kempes," ungkapnya.

Riana pun menyebut, kehamilannya itu diketahui dari tukang urut.

Dia juga mengatakan, terakhir kali mengalami haid tiga bulan lalu.

"Masalahnya pengobatan sendiri Pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika.

Iya tukang urut yang bilang saya hamil dan saya sendiri," jelasnya.

Sayangnya kini pengakuan Riana yang hamil saat dianiaya oknum Satpol PP menuai petaka.

Ormas Brigadir Muslim Indonesia wilayah Sulawesi Selatan akhirnya melaporkan Riana dan suami ke polisi atas tudingan penyebaran kabar bohong alias hoax.

"Kami merasa kecewa sebab korban ternyata tidak hamil padahal telah tersebar luas bahwa ia mengakui kehamilannya sudah 9 bulan dan setelah tes USG ternyata negatif," kata Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Zulkifli, pada Kamis.

Polisi yang dikonfirmasi mengaku laporan salah satu ormas ini telah diterima dan sementara dalam penyelidikan.

"Kemarin pelapor datang dengan membawa bukti berupa rekaman live serta rekaman video yang berisi korban mengaku hamil dan saat ini masih dalam proses penyelidikan" kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).

BANGGANYA Uut Permatasari, Suami Dipuji Tindak Tegas Satpol PP Gowa yang Pukul Wanita: Amin Yaa Rabb

Sementara itu, kasus pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP ini ternyata turut mencuri perhatian suami pedangdut Uut Permatasari.

Bukan tanpa alasan, rupanya suami Uut Permatasari-lah yang mengusut tuntas kasus tersebut.

Tak hanya kariernya yang makin menanjak, aksi tegas AKBP Tri Goffarudin baru-baru ini sukses membuat publik ikut bangga.

Pasalnya tak butuh lama, oknum Satpol PP yang viral memukul seorang wanita kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini tak lepas dari peran suami Uut Permatasari sebagai Kapolres Gowa.

Diketahui oknum Satpol PP tersebut bernama Mardani Hamdan.

Dalam video yang beredar di media massa, Mardani Hamdan terlihat sempat makin tangan dan memukul wanita saat melakukan operasi PPKM mikro.

Akibatnya kini Mardani Hamdan ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan saat menggelar jumpa pers di Halaman Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tuntu, Kecamatan Somba Opu, Jumat (16/7/2021).

Penetapan tersangka setelah penyidik menggelar gelar perkara.

"Pelaku telah ditetapkan tersangka setelah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan dan setelah gelar perkara," tambah AKBP Tri Goffarudin Pulungan.

Sontak aksi tegas dan gerak cepat Kapolres Gowa ini langsung menarik perhatian publik.

Apalagi saat publik mengetahui sang Kapolres tak lain adalah suami artis terkenal Uut Permatasari.

Menilik postingan Instagram storynya, Uut Permatasari nampak bangga mendapat kiriman dari warganet soal aksi tegas sang suami.

Tampak sebuah akun mengunggah foto suami Uut Permatasari tengah menggelar konferensi pers.

Tak hanya itu, akun tersebut juga menuliskan jika Satpol PP, pelaku pemulukan tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia pun menuliskan doa untuk sang Kapolres yang bekerja dengan cepat.

"Tetap semangat dan amanah dalam menjalankan tugas dan selalu dalam lindungan Allah swt," tulisnya.

Sontak postingan tersebut langsung direpost oleh Uut Permatasari.

Pedangdut cantik ini pun bersyukur sekaligus bangga pada sang suami.

"Amin Ya Rabb," tulis Uut Permatasari. (TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul INGAT Wanita di Gowa Ngaku Hamil saat Dipukul Satpol PP? Kini Dilaporkan Polisi, Terancam Penjara, https://newsmaker.tribunnews.com/2021/07/23/ingat-wanita-di-gowa-ngaku-hamil-saat-dipukul-satpol-pp-kini-dilaporkan-polisi-terancam-penjara?page=all.

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved