Ikatan Cinta RCTI
Ikatan Cinta 22 Juli 2021 : Sumarno Sadar Sempat Katakan Ada Mobil yang Membututinya
Intisari Ikatan Cinta episode 367-368, Kamis (22/7/2021): Sempat koma, akhirnya Sumarno dapat melewati masa kritisnya akibat terjatuh dari jurang.
TRIBUNSUMSEL.COM - Intisari Ikatan Cinta episode 367-368, Kamis (22/7/2021): Sempat koma, akhirnya Sumarno dapat melewati masa kritisnya akibat terjatuh dari jurang.
Namun Sumarno ingin mengatakan sesuatu kepada Aldebaran yang menemuinya.
Adapun Catherine seperti tak menyerah untuk terus mendekati Aldebaran.
Masalahnya Aldebaran tetap saja tak tahu kode keras Catherine, sama seperti Erlangga.
Inti cerita:
Al tetap gengsi utarakan balasan cinta dari Andin di depan Felicia dan Rendy
Di tempat lain, Al berada di ruang kerja.
Rendy melaporkan Sumarno yang belum sadar.
Satu lagi, Alika anak Sumarno mengatakan ada perempuan yang mau menjenguk Sumarno.
Meski tak ketemu langsung, tetapi Rendy melanjutkan Yeni istri Sumarno menyebut salah masuk kamar.
Yeni mengatakan orang itu masuk muda, lalu Rendy menduga ciri-cirinya seperti Elsa.
Al pun mulai curiga.
Felicia melaporkan hewan kurban sampai di rumah.
Setelah itu, Al menghubungi Andin untuk minta memeriksa sendiri hewan kurban darinya.
Al tetap perhatian kepada Andin, hingga Andin tersipu.
Bahkan Al tak sadar ada Rendy dan Felicia yang menahan tawa.
Maka Al terpaksa membalas dengan nada kaku.
Jelas saja, Felicia dan Rendy tersipu malu dan pergi meninggalkan Al yang malu.
Barulah Al membalas ucapan cinta kepada Andin dengan leluasa.
Baca juga: Ikatan Cinta 23 Juli 2021 : Sumarno Sadar dari Koma dan Nino Tetap Selidiki Reyna, Elsa Lolos Lagi
Baca juga: Alur Ikatan Cinta 22 Juli 2021, Sumarno Ungkap Sesuatu ke Al, Nino Bertekat Kuliti Kebohongan Elsa
Catherine pantang mundur
Seusai makan siang, Catherine seperti kesal.
Erlangga melihat Catherine baru pulang.
Catherine berdalih salah tanggal saat ada acara bersama temannya.
Setelah itu, Catherine baru tahu Al menikah hampir setahun lalu ingin tahu cerita perkenalan antara Al dan Andin.
Erlangga menduga Catherine menyukai Al dan mengingatkan untuk tak mendekati Al.
Namun Catherine beralasan menjadikan Al sebagai kakak, sama seperti Erlangga.
Erlangga tetap memantau pergerakan Catherine soal Al.
Sedangkan di rumah, tiba-tiba perut Erlangga mendadak mules.
Mendapat kesempatan, Catherine meminjam ponsel Erlangga.
Untuk meminta nomor kontak Al?
Sewaktu Al hendak pulang ke rumah, muncul pesan dari Catherine.
Tujuan pulang Al untuk memastikan hewan kurban akan datang ke rumah.
Al heran dengan sikap Catherine seusai mengenalkan kepada Andin.
Catherine makin agresif membalas hingga merisaukan Al.
Al pun mengatakan berada di kantor, tetapi sebenarnya baru pulang.
Catherine mengaku mendapat nomor kepada Erlangga sehingga Al menyalahkan Erlangga memberikan nomor kontaknya.
Senandika Al terhenti sewaktu mobilnya baru tiba.
Catherine menunggu-nunggu pesan dari Al, tetapi tak ada balasan.
Waktu melompat beberapa menit kemudian.
Baru saja Andin, Rossa, Reyna, dan Mirna mendatangi sapi kurban, Al baru pulang dari kantor.
Reyna setelah menyebutkan hewan kurban itu untuk masing-masing.
Al pun memberikan kambing kurban untuk Uya dan Mirna.
Erlangga kisahkan pertemuan Catherine dengan Al
Sewaktu di rumah sakit, Erlangga mengisahkan makan siang Al dengan Catherine kepada Michelle.
Michelle menanyakan anggota keluarga Al dan Andin yang dirawat, tetapi Erlangga tak tahu.
Pasalnya, Michelle melihat ada Elsa yang berada ke ruang ICU dengan gelagapan.
Erlangga menduga itu temannya.
Namun, logikanya, Al pasti mengkonfirmasi kepada Michelle jika ada Surya dan Rossa.
Seusai pulang, Michelle mau Erlangga mengenalkan Catherine karena dulu mau mempunyai adik perempuan.
Al dihubungi Rendy soal kondisi Sumarno
Di ruang ICU, Yeni meminta Sumarono bangun.
Belum sadar, Yeni menghubungi Rendy.
Al duduk sendirian hingga Rossa mendatangi.
Sementara Al dihubungi Rendy soal kondisi Sumarno.
Rossa baru tahu soal Sumarno yang pernah bersaksi kepadanya.
Kabar gembira, Sumarno melewati masa kritis dan sadar.
Walau melemah, kondisi Sumarno stabil.
Lebih lagi, Sumarno dapat dijenguk.
Yeni bersama Al menjenguk Sumarno.
Saat mau pergi, tangan Sumarno mengangkat dan seperti mau menarik tangan Al.
Al merasa Sumarno mau membicarakan sesuatu tetapi Sumarno hanya mengatakan: Saya diikuti mobil.
Al menanyakan mobil siapa yang mengikuti Sumarno.
Bersambung.