Berita Viral
Heboh Keranda Terbang Alias Lampor Hingga Teror Ketuk Pintu Hantui Warga, Mbah Mijan Beri Peringatan
Setelah kemunculan video keranda terbang atau disebut lampor, baru-baru ini juga muncul fenomena heboh ketukan pintu yang menghantui warga.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mbah Mijan, sosok yang dikenal sebagai paranormal artis ikut buka suara terkait hebohnya fenomena janggal belum lama ini di sosial media.
Sosial Media memang belakang diwarnai oleh fenomena di luar nalar yang membuat heboh.
Setelah kemunculan video keranda terbang atau disebut lampor, baru-baru ini juga muncul fenomena heboh ketukan pintu yang menghantui warga.
Atas adanya fenomena di kalangan masyarakat ini, Mbah Mijan pun memberikan statementnya, melansir dari video di instagram insta_julid, Sabtu (17/7/2021).
Dalam video itu, Mbah Mijan pun memberikan peringatan.
Ia bahkan mengklaim bahwa adanya keranda terbang alias lampor juga fenomena ketukan pintu merupakan pertanda bahaya.

Mbah Mijan menjelaskan bahwa keranda terbang alias lampor terbilang sebagai bentuk simbolis dari pagebluk.
Pagebluk sendiri dalam Bahasa Jawab berarti wabah atau epidemi atau penyakit menular yang berbahaya.
Pagebluk disimbolkan sebagai penyakit mengerikan yang mengakibatkan orang meninggal dunia.
"Orang yang lahir 80-an (1980-an) kesana, pasti sudah terbiasa dengan kalimat 'Isuk loro sore mati', sore loro Isuk mati', sebagai simbol kengerian dampak dari Pagebluk luar biasa," jelas Mbah Mijan.
Dijelakan Mbah Mijan, istilah yang sering dipakai itu bermakna pagi sakit sorenya meninggal dunia atau sorenya sakit paginya meninggal dunia.
"Bahkan ada yang meyakini Pagebluk disimbolkan dengan Lampor, keranda terbang yang dipikul oleh bangsa jin,
bagi siapapun yang melihatnya hati-hati akan berdampak fatal dan bisa menyebabkan kematian," jelas Mbah Mijan.
Menurut Mbah Mijan, Lampor juga ada yang meyakini sebagai Tho'un atau fenomena ghaib ketuk pintu.
"Hati-hati bagi anda yang tiba-tiba saja, pintu rumahnya diketuk karena pada saat Anda berani membukanya, maka Anda akan mati," ungkap Mbah Mijan.