Breaking News

Berita Viral

Nasib Oknum Satpol PP yang Pukul Wanita Hamil 9 Bulan di Depan Suami saat Operasi PPKM

Wanita hamil yang dipukul oknum anggota Satpol PP resmi melapor ke polisi. Bagaimana nasib Oknum Satpol PP Gowa tersebut ?

Editor: Weni Wahyuny
Screenshot via Tribun Timur
Tangkapan layar petugas oknum Satpol Pp Gowa adu mulut hingga terhajadi ketegangan dengan pemilik warkop di Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam. 

Kini terungkap fakta di balik video viral tersebut.

Ternyata video yang ditampilkan di masyarakat dipotong dan tidak ditampilkan secara utuh sesuai kejadian sebenarnya.

Dikutip TribunSolo.com dari TribunJakarta.com video yang dipotong tersebut, diunggah oleh akun Instagram @video_medsos, pada Jumat (9/7/2021) silam.

Seperti yang terlihat dalam video, ada beberapa petugas gabungan sedang melakukan sidak diduga terkait peraturan PPKM darurat.

Kemudian, seorang petugas Satpol PP tampak menghampiri lapak tambal ban milik seorang pria yang saat itu masih buka.

Sang petugas lantas memberikan instruksi bahwa sejak hari itu hingga tanggal 20 Juli nanti, tidak boleh melayani pelanggan, kecuali secara online.

Tukang tambal pun bertanya pada petugas satpol PP bagaimana melayani pelanggan secara online.

"Mulai hari ini sampai tanggal 20 tidak ada melayani kecuali online," ucap petugas tersebut.

"Hah tambal ban online Pak?" tanya pemilik lapak tambal ban.

Video yang viral dipotong hanya sampai dibagian tersebut, sehingga membuat sejumlah netizen menghujat petugas Satpol PP itu.

Netizen yang tak tahu peristiwa sesungguhnya menyebut ucapan petugas Satpol PP tak masuk akal.

"Gimana caranya tambal ban online coba?" tanya salah seorang warganet.

"Terlalu bersemangat si bapak. Pahami dulu sektor-sektor yang boleh dan tidak boleh melayani secara offline sebelum bertugas," sahut warganet lain.

"Online via aplikasi apa Pak?" tanya warganet lain.

"Saya Pol PP, dan saya pun ketawa dengar Pol PP ini bicara," tulis warganet lain.

Padahal di video yang tak diedit, petugas Satpol PP itu mengizinkan tukang tambal ban itu untuk tetap buka.

"Tambal ban monggo," ucap petugas tersebut.

Bahkan petugas Satpol PP dengan sopan mengingatkan tukang tambal ban dan pelanggannya untuk mengenakan masker.

"Pake masker ya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul: Pasutri Pemilik Warkop di Gowa Resmi Melapor ke Polisi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved